RI Berikan Bantuan Covid-19 Senilai US$200 Ribu Untuk Myanmar

Jakarta – Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar untuk menanggulangi Covid-19 sebesar US$200 ribu. Bantuan ini disalurkan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Adapun bantuan tersebut disampaikan dalam bentuk barang kesehatan, seperti masker KN95, sarung tangan medis, dan Alat Pelindung Diri (APD).

Menteri Luar Negeri RI Retno L. P. Marsudi menegaskan, bantuan kemanusiaan adalah salah satu komponen penting untuk mengatasi tiga krisis yang sedang terjadi di Myanmar, yaitu politik, ekonomi, dan kemanusiaan. Krisis tersebut kini diperparah dengan situasi pandemi Covid-19.

“Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar adalah langkah awal tidak hanya untuk menghadapi situasi kemanusiaan, namun juga untuk mencapai resolusi politik di Myanmar,” kata Menlu Retno Marsudi pada keterangannya, 20 September 2021.

Sebelumnya, komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan telah disampaikan oleh Menlu dalam Pledging Conference to Support ASEAN’s Humanitarian Assistance to Myanmar pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.

Bantuan gelombang pertama dari Fase 1 senilai US$1,1 juta akan didistribusikan di akhir bulan September ini melalui Handover Ceremony oleh AHA Centre kepada Myanmar Red Cross Society (MRCS). Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi juga menyampaikan apresiasi kepada Filipina, Thailand, Turki, dan Temasek Foundation yang turut berkontribusi pada bantuan gelombang pertama ini.

Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar Dato Erywan Pehin Yusof mengajak dunia internasional untuk ikut serta mendukung upaya ASEAN, dan menegaskan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini adalah cerminan dari “ASEAN Way” serta komitmen membantu ASEAN family yang sedang kesulitan. Pemberian bantuan kemanusiaan kepada Myanmar ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Five Point Consensus pada ASEAN Leader’s Meeting yang diselenggarakan pada 24 April 2021 lalu. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

11 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

21 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago