Nasional

Rhenald Kasali Sebut ESG Harus jadi Role Model dalam Leadership

Jakarta – Kemajuan ekonomi yang dicapai Indonesia rupanya bisa membangkitkan bangsa lain untuk mengintai “kelemahan” Environmental, Social and Governance (ESG) Indonesia. 

Ketua Asosiasi ESG Indonesia, Prof. Rhenald Kasali mengatakan, ESG Indonesia harus bisa menjadi role model dan leadership, tak hanya melulu berkaitan dengan sustainability semata.

“ESG harus menjadi role model dalam leadership dan mindset, bukan hanya urusan divisi sustainability belaka,” katanya, dikutip Selasa (29/8).

Baca juga: Genjot Bisnis Berkelanjutan, Pembiayaan ESG Bank Mandiri Tembus Rp242 Triliun

Ia menilai, berbagai pemberitaan yang menyangkut masalah lingkungan dan sosial seperti deforestasi, kebakaran lahan gambut, polusi udara ibu kota, masalah perburuhan, afirmasi tenaga kerja, semua bisa dijadikan “senjata” untuk menarik investasi yang berakibat guncangan ekonomi.

Untuk itu, pihaknya bersama dengan dunia usaha mendirikan ESG Research Center untuk mengurangi dampak lingkungan sosial dalam berusaha, sekaligus memperbaiki tata kelola.

Dengan demikian, semua lembaga yang berhubungan dengan sektor keuangan, baik sebagai debitur, obligor, maupun emiten, berkomitmen memperbaiki tata kelola dan melestarikan keseimbangan alam. 

Ia mencontohkan, saat ibu kota dipindahkan ke Nusantara, maka akan ada banyak keseimbangan baru. Kesempatan baru, sumber daya alam baru, jangkauan logistik yang baru, dan hubungan dengan masyarakat adat yang berdiri sama tinggi dengan masyarakat kota. 

Pasalnya kata dia, hidup berdampingan antara kearifan lokal dengan manajemen modern akan menjadi kehidupan baru. 

Baca juga: Luncurkan Reksa Dana ESG, Segini AUM yang Dibidik Bank DBS dan PT BNP Paribas

Sementara, dalam peresmian asosiasi ESG Research Center hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Ketua Badan Otorita IKN, Ir. Bambang Susantono. 

Badan Otorita IKN menjadi pengampu asosiasi ini karena didesak kebutuhan global yang mengharuskan perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintah menerapkan prinsip-prinsip ESG. Sementara OJK akan terus mendorong penerapan prinsip-prinsip ESG.

Adapun, setelah keluar Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16/2021 (SEOJK 16-2021) tentang Laporan Keuangan Berkelanjutan, sudah banyak perusahaan yang memperbaiki laporan keuangannya. 

Namun, hal ini masih perlu ditingkatkan dengan mindset dan kultur ESG. OJK berkepentingan agar masyarakat usaha tidak hanya menerapkan prinsip ESG dalam laporan semata, dan sektor keuangan memperbaiki tata kelola yang baik. 

Demikian pula dengan Badan Otorita IKN yang mulai menerima investor dan lembaga-lembaga yang akan berkantor di IKN. 

Baca juga: Dana Untuk Pembebasan Lahan IKN SudahTembus Rp723 Miliar, Ini Rinciannya

Saat akan menjalankan kegiatan, semua agar menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan terbentuknya ESG Research Center yang dibuat dengan mengedepankan kearifan lokal dan kehidupan yang harmoni. 

Asosiasi bekerja sama dengan kedua Badan Otorita ini melakukan edukasi dan pelatihan ESG, yang antara lain dilakukan di area ibu kota baru. Para calon eksekutif yang akan ditempatkan di ibu kota baru diharapkan sudah memahami prinsip-prinsip ESG. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

8 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago