Keuangan

Revolusi Digital: Transformasi Hanwha Life Lewat Inovasi Teknologi Raih Penghargaan

Jakarta – PT Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) sebagai perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di Korea Selatan yang telah satu dekade beroperasi di Indonesia, terus melakukan peningkatan layanan dan fitur keamanan melalui inovasi teknologi.

Upaya Hanwha Life untuk meningkatkan layanan dan fitur keamanan tersebut, tercermin dari bisnis digitalisasi, yang hadir dalam aplikasi Orange Planner serta Hanwha Smart yang memudahkan agen dan nasabah.

Berdasarkan hal itu, Hanwha Life berhasil memboyong dua penghargaan digital yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi dan Infobank.

Baca juga: Berkat Hal Ini, Hanwha Life Sabet Penghargaan Top Digital Awards

Dalam acara Indonesia Digital Innovation Award 2024, Warta Ekonomi mendaulat Hanwha Life sebagai “The Most Innovative Life Insurance for Implementing Technology and Digital Innovation to Improve Customer Service Quality”.

Sementara, untuk Infobank Digital Brand Awards 2024 Hanwha Life meraih “The 2nd Best Asuransi Jiwa Konvensional dengan Premi Bruto di bawah Rp250 Miliar” di mana Hanwha Life Indonesia menjadi salah satu perusahaan terbaik.

Pengakuan Infobank Digital Brand 2024 tersebut berdasarkan hasil penilaian masyarakat dan feedback media sosial pada produk-produk dan layanan finansial berbasis digital yang dimiliki.

Chief Finance Officer Hanwha Life Indonesia, Kim Si Jun, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Warta Ekonomi dan Infobank atas apresiasinya kepada Hanwha Life.

“Terima kasih juga kepada tim, mitra dan nasabah Hanwha Life atas kontribusi dan kepercayaannya. Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat bagi Hanwha Life untuk semakin giat berinovasi,” ucap Kim dalam keterangan resmi dikutip, 25 April 2024.

Baca juga: Punya Asuransi Tak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Ini Penjelasan Financial Advisor

Adapun, Chief Marketing Strategy Officer (CMSO) Hanwha Life Indonesia, Chang Woo Han mengungkapkan, inovasi digital lain yang telah dilakukan Hanwha Life adalah penerapan ISO terkait Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

“Serta peluncuran aplikasi Orangetopia yang menghadirkan pengalaman berasuransi yang interaktif dengan teknologi metaverse,” ujar Chang dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, per 31 Desember 2023 yang lalu, Hanwha Life berhasil membukukan aset senilai Rp2,12 triliun, diikuti dengan pendapatan premi sebesar Rp168,53 miliar dan Risk Based Capital (RBC) 1.149,80 persen. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

2 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

2 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

9 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

10 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

23 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

24 hours ago