News Update

Restrukturisasi Kredit Sudah Capai Rp934 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga 2 November 2020 realisasi restrukturisasi kredit perbankan telah mencapai Rp934,8 triliun dengan menjangkau 7,55 juta debitur.

Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anung Herlianto mengungkapkan, angka tersebut merupakan angka restrukturisasi terbesar sepanjang sejarah perbankan nasional. Dimana dari jumlah tersebut yang terbesar berasal dari segmen UMKM.

“Terimakasih pada bank yang sudah terus menerus untuk berbagi dan ini tercatat sebagai restrukturisasi terbesar dalam sejarah perbankan kita,” kata Anung melalui diskusi virtual di Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Secara rinci, dirinya menjelaskan dari 101 bank yang sudah merestrukturisasi, dari sektor UMKM tercatat jumlah debiturnya mencapai 5,85 juta  debitur dengan nilai restrukturisasi Rp371,1 triliun. Sementara di sektor Non-UMKM tercatat 1,70  juta debitur dengan nilai restrukturiasai Rp563,6 triliun.

Anung menambahkan, dengan kebijakan perpanjangan restrukrurisasi kredit hingga Maret 2022 mendatang, perbankan diminta untuk mempersiapkan pencadangan yang cukup. Sebab dari jumlah debitur yang banyak dimungkinkan beberapa diantaranya belum bisa pulih dari pandemi Covid-19.

“Kita ingatkan aspek prudentialnya mana debitur yang berhak perpanjangan. Namun kalau (debitur) tidak bisa melanjutkan kredit bank harus bisa bentuk CKPN,” tukas Anung. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

6 hours ago

Kaleidoskop 2025: Deretan Menteri-Wamen yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi

Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More

12 hours ago

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

23 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

1 day ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 day ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 day ago