News Update

Restrukturisasi Kredit BRI Sentuh Rp191,27 Triliun

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendukung kebijakan Pemerintah dengan menyalurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan dana dari beberapa program PEN, yang paling signifikan ialah restrukturisasi kredit BRI. Tercatat hingga 26 Oktober 2020 pihaknya telah merestrukturisasi dengan nilai mencapai Rp191,27 triliun, terhadap 2,93 juta debitur.

“Relaksasi OJK melalui restrukturisasi sudah Rp191 triliun kepada 2,93 juta debitur jadi barang kali ini adalah record restrukturisasi terbesar sepanjang sejarah,”  kata Haru melalui webinar Infobank dengan tema BUMN Lokomotif Ekonomi, Selasa 3 November 2020.

Selain itu, sampai 7 Agustus 2020 kemarin, dana Rp10 triliun milik pemerintah yang ditempatkan di BRI juga telah disalurkan dalam bentuk kredit sebanyak tiga kali, dengan total realisasi mencapai Rp30 triliun bagi 695 ribu debitur. Sementara titipan dana kedua yang ditempatkan Pemerintah ke BRI senilai Rp15 triliun sudah direalisasikan Rp15,06 triliun hingga 17 Oktober 2020 kepada 471 ribu debitur.

Tak hanya itu saja, sampai dengan tanggal 30 Oktober 2020 kemarin, BRI juga telah menyalurkan pinjaman UMKM dengan penjaminan kredit hingga mencapai angka Rp5,67 triliun, kepada 9.442 debitur.

Sementara untuk penyaluran subsidi bunga juga sudah dilakukan oleh BRI, yang sampai pertengahan 2 November 2020 lalu. Totalnya sudah mencapai Rp3,61 triliun dengan menjangkau 6,57 juta debitur.

Lebih lanjut Haru berharap, semua program PEN yang telah digulirkan Pemerintah dapat mendorong angka konsumsi masyarakat sehingga menopang pertunbuhan ekonomi nasional. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

3 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

10 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago