Jakarta – Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, kredit restrukturisasi perbankan menyentuh angka Rp904,3 triliun yang terdiri dari 7,5 juta debitur. Angka tersebut merupakan realisasi dari 100 bank hingga 28 September 2020.
Dari total kredit yang direstrukturisasi, sebanyak 39,8 persen atau Rp359,9 triliun merupakan kredit UMKM dari 5,82 juta nasabah. Sedangkan sisanya sebanyak Rp544,3 triliun adalah non UMKM.
“Kalau kita lihat, dari total kredit 5.400 triliun, sekarang ini ada Rp 900 triliun masuk program retsrtukurisasi atau 20 hingga 30 persen dari total kredit perbankan,” ujarnya dalam Capital Market Summit & Expo 2020, di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
Menurutnya, ini merupakan hasil dari kebijakan sinergi baik keuangan atau moneter, keuangan, dan riil. Selain itu, kebijakan juga tidak hanya menyasar kepada sektor perbankan, tapi juga lembaga pembiayaan.
Sementara itu, total restrukturisasi di industri pembiayaan mencapai Rp175,2 triliun dari 4,7 juta nasabah per 13 Oktober 2020.
Porsi restrukturisasi terbanyak merupakan pembiayaan untuk non UMKM dan non ojol yang mencapai 87,2 persen atau 4,1 juta kontrak dengan nilai pokok Rp100,5 triliun dan nilai bunga Rp26,9 triliun. Sedangkan nilai pokok yang direstrukturisasi untuk UMKM dan ojol hanya Rp36,7 triliun dari 651 ribu nasabah.
Wimboh mengklaim, pemangku kepentingan sudah memberikan berbagai insentif terkait subsidi UMKM dan juga penjaminan, baik UMKM dan korporasi. Hal ini menurut Wimboh, telah memberi ruang pengusaha untuk bangkit.
“Akhir-akhir ini jumlah penambahan restruktur mulai flat, kelihatannya sudah optimal, atau kalau ada penambahan pun kecil sekali,” ucapnya. (*) Dicky F.
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More