News Update

Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri Sentuh Rp119,3 Triliun

Jakarta – Hingga 13 Agustus 2020, Bank Mandiri telah melakukan Restrukturisasi Kredit senilai Rp119,3 triliun kepada 545.692 debitur. Jumah debitur tersebut terbagi ke sektor wholesale sebanyak 143 debitur, SME dan Mikro sebanyak 324.085 debitur, dan Retail Loan sebanyak 221.464 debitur.

Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Manajemen Risiko menargetkan Bank Mandiri terus melakukan restrukturisasi kredit hingga akhir tahun senilai Rp150 sampai Rp16 triliun. Di harapkan dengan restrukturisasi, para debitur dapat bangkit dari pandemi.

“Hingga 13 Agustus, kita sudah merestrukturisasi sekitar Rp119,3 triliun dari baki debet. Kurang lebih 15-16% dari portofolio. Sampai akhir tahun, kita perkirakan akan restrukturisasi Rp150 sampai Rp16 triliun,” ujar Siddik pada Paparan Kinerja yang digelar virtual di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020.

Lebih jauh, Siddik mengungkapkan bahwa perseroan menyambut baik rencana perpanjangan restrukturisasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan perpanjangan relaksasi, Ia menilai Bank Mandiri akan dapat membantu lebih banyak nasabah untuk melewati pandemi COVID-19.

“Mengenai perpanjangan program restrukturisasi kredit di POJK 11, kami menyambut baik rencana tersebut. Pada saat POJK 11 berakhir di Maret 2021 nanti, masih ada sebagian debitur yang memerlukan bantuan. Jika OJK berkenan, kami akan berikan keringanan tersebut untuk membantu nasabah, terutama di sektor UMKM,” tuturnya.

Siddik menambahkan, masih banyak sektor-sektor yang terdampak akibat pandemi COVID-19. Ia mengungkapkan pihaknya akan terus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan restrukturisasi kredit.

“Ada banyak sektor-sektor yang terdampak. Oleh karena itu, kami harus bertumbuh dengan hati-hati. Kami akan terus fokus melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur-debitur yang membutuhkan,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago