Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali memberi update jumlah restrukturisasi kredit yang mencapai Rp118,4 triliun per 27 Juli 2020. Restrukturisasi kredit ini telah diberikan kepada 538.376 nasabah.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Royke Tumilaar mengungkapkan bahwa menurut pipeline yang telah disusun, restrukturisasi kredit mencapai Rp132,7 triliun dengan jumlah penerima 547.075 nasabah.
“Kami sudah melakukan restrukturisasi sejak bulan April kepada 538.376 nasabah dengan jumlah Rp118,4 triliun. Bentuk restrukturisasinya antara lain adalah penundaan pembayaran cicilan maupun bunga,” ujar Royke via diskusi virtual pada 29 Juli 2020.
Kemudian, hingga 27 Juli 2020, Bank Mandiri juga telah menyaluran dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp16,2 triliun kepada 27.854 nasabah.
Lebih jauh, Bank Mandiri juga memberikan bantuan langsung COVID-19 kepada 486.103 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai Rp 284 miliar per 28 Juni 2020. Lalu, bantuan sembako tersalurkan kepada 2.886.272 KPM dengan nilai sebesar Rp 2,56 triliun. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More