Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, terus berkomitmen untuk mendukung restrukturisasi kredit nasabah terdampak Covid-19. Darmawan Junaidi, selaku Direktur Utama Bank Mandiri, mengungkapkan secara keseluruhan, total kredit yang direstrukturisasi telah mencapai Rp116,4 triliun dari 525.665 debitur.
“Sampai dengan 30 September 2020, Bank Mandiri telah melakukan restrukturisasi kepada lebih dari 525 ribu debitur dengan nilai baki debet mencapai Rp 116,4 triliun. 77% nya adalah debitur UMKM,” jelas Darmawan pada Paparan Kinerja Triwulan III Bank Mandiri via virtual, 26 Oktober 2020.
Selain restrukturisasi, dorongan kepada pelaku UMKM juga diberikan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp14,74 triliun atau 83,28% dari target penyaluran tahun ini yang mencapai Rp17,7 triliun, dengan jumlah penerima sebanyak 175.140 debitur. Dengan demikian, outstanding KUR Bank Mandiri sejak tahun 2015 hingga saat ini mencapai Rp36,0 triliun kepada 1,74 juta debitur.
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, salah satu fokus penyaluran kredit perseroan adalah membantu para pelaku usaha terdampak Covid-19, khususnya pelaku UMKM, untuk mengembalikan usaha yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19.
“Kami berharap inisiatif ini dapat ikut mengembalikan optimisme dan memulihkan denyut nadi perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*) Evan Y Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More