Jakarta – Dalam mendukung stabilitas perekonomian di masa pandemi COVID-19, perbankan milik pemerintah atau himpunan bank-bank milik negara (HIMBARA), telah melakukan serangkaian restrukturisasi kredit.
Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo, menyebut, sampai dengan bulan Juli 2020 lalu, bank-bank Himbara telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 3,77 juta debitur dengan nilai Rp441 triliun.
“Sebelum POJK 11 diterbitkan, perbankan sudah mulai berjalan untuk merestrukturisasi dalam penundaan pokok maupun bunga. Ini membuat level grassroot ekonomi masih tetap dapat berjalan, karena masyarakat bisa mengakses restrukturisasi dan menata ulang cashflow-nya sehingga tidak harus langsung menghentikan usahanya. Diharapkan setelah restrukturisasi menurun, bulan Agustus mulai masuk ke pertumbuhan,” kata Kartika, dalam diskusi virtual, di Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020.
Kartika menambahkan, pemerintah juga telah memberikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp30 triliun kepada perbankan, khususnya bank-bank pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 pada tanggal 25 Juni 2020. Hingga Juli 2020, total realisasi penyaluran dana PEN telah mencapai Rp43,5 triliun kepada 518.797 debitur atau 145% dari total dana yang ditempatkan pemerintah.
“Diharapkan triwulan 3 hingga September 2020, bisa di-laverage sampai Rp90 triliun. Kami coba optimis jika melihat demand-nya. Dan harapannya, dengan bank-bank pemerintah ada di depan untuk melakukan ekspansi kredit dan mulai menggerakkan sektor riil ini, bank-bank swasta mengikuti di bulan-bulan kedepan (September-Oktober), yaitu mengakses program-program pemerintah terhadap penjaminan UMKM maupun korporasi,” tambahnya.
Selain itu, untuk memacu penjaminan kredit modal kerja usaha, mikro, kecil, menengah (UMKM), bekerjasama dengan Askrindo dan Jamkrindo, perbankan telah mencairkan kredit UMKM sebesar Rp607,8 miliar yang terdiri atas 1.157 debitur. (*) Ayu Utami
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More