Respons Cepat KB Bank dan KB Bank Syariah: Bantuan Kemanusiaan Rp140,80 Juta untuk Penanganan Banjir Sumatera. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – PT Bank KB Indonesia (KB Bank) bersama KB Bank Syariah kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp140,80 juta kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendukung penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.
Bantuan secara simbolis diserahkan di Kantor Pusat PMI, sebagai bentuk kehadiran aktif KB Bank dan KB Bank Syariah dalam meringankan beban masyarakat. Bantuan ini meliputi ribuan paket makanan, obat-obatan, sembako, air minum, perlengkapan bayi, dan kebutuhan esensial lainnya.
Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie mengatakan, distribusi bantuan difokuskan pada wilayah yang paling membutuhkan guna memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dengan cepat, mengurangi tekanan sosial dan ekonomi akibat bencana, serta mempercepat proses pemulihan keluarga terdampak.
Baca juga: KB Bank Dorong Kreativitas dan Wirausaha Muda Lewat GenKBiz & Star Festival 2025
Kunardy menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga pada situasi darurat.
“Banjir di Sumatra memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi menjadi kunci untuk mempercepat pemulihan. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan paling mendesak warga, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk memulai kembali aktivitas kehidupan. KB Bank akan terus hadir memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam masa krisis seperti sekarang,” terangnya.
Sementara, Compliance & Risk Director KB Bank Syariah, Ahmad Aidil menjelaskan, bantuan ini merupakan bagian dari panggilan kemanusiaan perusahaan.
“Bagi kami, solidaritas adalah nilai yang harus dipegang teguh. Bantuan ini kami hadirkan untuk mendukung percepatan pemulihan pascabencana dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi warga di wilayah terdampak,” terangnya.
Baca juga: Pemulihan Banjir Sumatra Diperkirakan Tembus Rp50 Triliun, Ini Penjelasan AHY
Pada waktu yang sama, Pengurus Pusat Bendahara Umum PMI, Suryani Motik, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi, komitmen, serta respons cepat KB Bank dan KB Bank Syariah dalam mendukung penanganan banjir di Sumatra.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak warga yang terbantu dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” kata Suryani.
Tak hanya melalui PMI, KB Bank juga menyalurkan bantuan Rp50 juta untuk korban banjir Sumatra melalui Taspen dan mitra strategis lainnya. Hal ini untuk memperluas jangkauan bantuan dan memastikan dukungan dapat diterima oleh para penerima manfaat secara lebih cepat dan tepat.
Kolaborasi dengan kedua institusi tersebut memungkinkan KB Bank menjangkau kelompok masyarakat yang terdampak. Khususnya, para pensiunan dan keluarga anggota yang berada di wilayah bencana, sehingga dapat meringankan beban mereka dalam masa pemulihan.
Baca juga: Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya
Dengan semangat solidaritas dan tanggung jawab sosial, KB Bank berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan penanganan dampak banjir di wilayah Sumatra.
Selain penyaluran bantuan, KB Bank juga melakukan pemantauan intensif pada unit layanan di wilayah terdampak.
Kantor-kantor cabang terdekat yang tidak terdampak banjir tetap dioperasikan untuk memastikan layanan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. Sehingga, aktivitas ekonomi lokal dapat terus berlangsung.
Sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan dan kolaborasi lintas lembaga, KB Bank meyakini bahwa percepatan pemulihan hanya dapat terwujud melalui kerja sama yang kuat.
“Karena pada akhirnya, kita bisa mengatasi tantangan ini karena kita melangkah dan bekerja bersama — Kita Bisa Karena Bersama,” pungkas Aidil. (*) RAL
Poin Penting Easycash luncurkan MOJANG sebagai panduan praktis agar generasi muda dapat mengelola keuangan dengan… Read More
Poin Penting Penghapusan SLIK dinilai berisiko tinggi karena berpotensi meningkatkan kredit macet (NPL) akibat hilangnya… Read More
Poin Penting Ketidakpastian ekonomi global berada pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, dipicu… Read More
Poin Penting ADB memberi pinjaman USD500 juta untuk mendukung reformasi pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan perlindungan… Read More
Poin Penting Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka AFTECH sebagai puncak Bulan Fintech Nasional, menjadi… Read More
Poin Penting Indonesia memiliki potensi besar social commerce, dengan 60 juta pengguna media sosial dan… Read More