Pasar Modal

Resmi Melantai di Bursa, Saham DAAZ Melesat 25 Persen

Jakarta – PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), perusahaan dagang besar logam dan bijih logam, pada hari ini (11/11) telah melangsungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harga saham DAAZ mengalami peningkatan sebanyak 25,00 persen ke level Rp1.100 per saham dari harga penawaran awal Rp880 per saham atau bertambah 220 poin.

DAAZ telah tercatat sebanyak 294 ribu saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 640 kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp323,86 juta. 

Selain itu, harga saham DAAZ juga tercatat bergerak dalam rentang Rp1.100-1.100 per saham sebagai level tertingginya.

Baca juga: BEI Ungkap Ada 3 Perusahaan Jumbo akan IPO Akhir Tahun Ini

Dalam pelaksanaan IPO, DAAZ menawarkan 300 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham atau mewakili sebanyak 15,02 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Lalu, harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat dalam kisaran harga Rp835 sampai dengan Rp900 setiap saham yang harus tersedia dananya sesuai dengan jumlah pemesanan yang dilakukan melalui Sistem Penawaran Umum Perdana Saham Elektronik.

Baca juga: Segera Melantai di BEI, Dua Saham Ini Kompak Masuk Efek Syariah

Melalui aksi IPO ini, perseroan diharapkan bisa meraih dana segar sebanyak-banyaknya Rp270 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak. 

Rencananya, sebanyak 33,34 persen akan digunakan untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja perseroan. Kemudian, sebanyak 66,66 persen akan disalurkan melalui pinjaman untuk pembelian batubara, pembelian bahan bakar solar, dan modal kerja di perusahaan anak. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

51 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

56 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago