News Update

Resmi Masuk ke Bank Jago, Gojek Punya Saham 22%

Jakarta – Gojek, aplikasi layanan on-demand dan penyedia layanan pembayaran terdepan di Asia Tenggara, berinvestasi di PT Bank Jago Tbk yang merupakan bank berbasis teknologi di Indonesia. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari rencana investasi jangka panjang dan kemitraan strategis untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.

Investasi yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digital ini, menjadikan Gojek sebagai pemegang 22% saham Bank Jago.

“Investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek ke depannya. Kemitraan dengan Bank Jago adalah sebuah pencapaian baru bagi Gojek dalam menyediakan berbagai solusi dari masalah sehari-hari melalui teknologi. Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek, Jumat, 18 Desember 2020.

Andre mengatakan, kolaborasi ini akan menjadi awal dari cara baru dalam menawarkan layanan keuangan kepada para pengguna Gojek.

Melalui kolaborasi ini, pihaknya juga dapat mengembangkan model agar bisa bermitra dengan berbagai institusi perbankan lainnya.

“Kami ingin terus meningkatkan kerjasama seperti ini, agar aplikasi Gojek dapat semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial mereka,” jelasnya.

Kemitraan ini sendiri menandai kolaborasi antara dua perusahaan teknologi karya anak bangsa, Gojek, pionir ‘super app’ di Asia Tenggara yang telah menciptakan dampak positif berskala besar di Indonesia, dan Bank Jago, bank berbasis teknologi dengan layanan perbankan digital  bagi UMKM dan berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Kolaborasi ini juga menambah deretan kerjasama yang telah dilakukan Gojek dan GoPay dengan berbagai lembaga keuangan untuk menyediakan layanan keuangan kepada ekosistem Gojek sejak tahun 2017.

Tujuan utama dari kolaborasi strategis ini adalah menyediakan layanan perbankan digital melalui platform Gojek, sehingga jutaan pelanggan Gojek dapat membuka rekening Bank Jago dan mengelola keuangan lebih mudah lewat aplikasi Gojek.

Kolaborasi ini juga membuka potensi kerjasama dengan berbagai institusi keuangan dan perbankan lain untuk mendukung mereka menjangkau lebih banyak konsumen.

Seperti diketahui, pangsa perbankan digital di Indonesia sangat luas. Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dengan populasi masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked population).

Dimana lima puluh dua persen penduduk dewasa atau sekitar 95 juta tidak memiliki rekening bank dan lebih dari 47 juta penduduk dewasa tidak memiliki akses memadai pada kredit, investasi dan asuransi. Sementara di lain pihak, penetrasi smartphone di Indonesia mencapai hingga 70%-80%,hal ini menandakan masyarakat Indonesia secara infrastruktur siap untuk perbankan digital.

Terlaksananya transaksi ini tidak mengubah pengendalian saham di Bank Jago. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (WTT) tetap sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan saham 51%.

“Kami bangga dan sangat menanti untuk bekerjasama dengan Gojek yang memiliki jutaan konsumen dan mitra usaha di seluruh Indonesia. Kami akan saling melengkapi karena Bank Jago memiliki pengalaman dan keahlian dalam memahami kebutuhan finansial masyarakat Indonesia. Kolaborasi strategis antara Bank berbasis teknologi seperti Jago dan super-app seperti Gojek merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kolaborasi mendalam ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan bisa terus menjadikan Indonesia tuan rumah di negeri sendiri. Sebagai bank berbasis teknologi yang dirancang khusus dengan sistem API terbuka, kami juga akan bekerja sama dengan pemain-pemain ekosistem digital lain untuk memperluas akses keuangan sekaligus mewujudkan aspirasi kami yaitu, meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial digital yang berfokus pada kehidupan,” kata Kharim Siregar, Direktur Utama Bank Jago. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BI Beri Sinyal Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan di Akhir 2024

Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal untuk membuka ruang pemangkasan suku bunga acuan atau… Read More

36 mins ago

Jadi Ancaman UMKM, Aplikasi TEMU Dilarang Masuk ke RI

Jakarta – Aplikasi TEMU belakangan ramai diperbincangkan lantaran dikabarkan akan masuk ke Indonesia. Sebab, hal… Read More

38 mins ago

453 Saham Merah, IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.563

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (2/10) kembali ditutup merosot ke… Read More

58 mins ago

OJK Minta Bank Blokir 8.000 Rekening Terkait Judi Online

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen berantas judi online. Terbaru, OJK meminta kepada… Read More

1 hour ago

Homeco Living (LIVE) Raih Pertumbuhan Double Digit di Semester I-2024

Jakarta - PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) atau Homeco Living sebagai emiten penyedia produk… Read More

1 hour ago

Gelar IHLS 2024, Homeco Living Bidik Pendapatan hingga Rp100 Miliar

Jakarta - PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) atau Homeco Living pada hari ini (2/10)… Read More

1 hour ago