Resmi IPO, Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) Targetkan Bisa Tebar Dividen hingga 35 Persen

Jakarta – PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) pada hari ini (12/2) secara resmi telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan ke-14.

Direktur Utama MEJA, Richie Adrian Hartanto, mengatakan bahwa perusahaan menargetkan akan menjadi salah satu pemain di industri ritel interior dan akan membagikan dividen kepada para investor untuk jangka panjang maksimal sebanyak 35 persen.

“Untuk masalah pembagian dividen kepada investor jangka panjangnya tentu aja untuk sementara kita dimaksimal tuh 35 persen, penetapan presentasinya dari net profit,” ucap Richie dalam Konferensi Pers di Jakarta, 12 Februari 2024.

Baca juga: 3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen

Lebih jauh Richie menjelaskan dengan adanya IPO tersebut, perusahaan saat ini sedang melakukan pitching dengan beberapa pihak di antaranya, Bank Mandiri, Asian Development Bank, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan nilai projek hampir Rp200 miliar.

“Kita juga ada pitching dengan Bank Mandiri, Asian Development Bank, sama Kementerian Pendidikan Kebudayaan, terus yang kita lagi pitching dan ya angkanya cukup besar (nilai proyek) totalnya yang lagi pitching hampir 200 miliar,” imbuhnya.

MEJA sendiri dalam aksi IPO menawarkan sebanyak 480 juta saham baru atau setara dengan 25,03 persen dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada harga Rp103 per saham, dengan target dana yang terkumpul sebesar Rp49,44 miliar.

Baca juga: 4 Emiten Baru Melantai di BEI, Harga Sahamnya Kompak Naik

Rencananya, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor, peralatan kerja proyek kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi.

Selain itu, sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furnitur. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago