Jakarta – PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT) pada hari ini (13/1) telah melangsungkan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berhasil meraih dana segar Rp59,5 miliar.
Penggunaan dana tersebut seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk moda kerja, seperti pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Diketahui dalam aksi korporasi IPO, OBAT menawarkan sebanyak 170 juta saham dengan nominal Rp50 per saham atau setara dengan 28,33 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran saham yang ditetapkan senilai Rp350 per saham.
Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto mengatakan bahwa aksi korporasi IPO ini merupakan tonggak sejarah yang menandai kesiapan Perseroan untuk tumbuh lebih besar dan berkontribusi lebih luas pada perekonomian nasional.
Baca juga: Harga Saham CBDK, DGWG, dan OBAT Kompak Hijau Usai Melantai di BEI
Ia juga menjelaskan bahwa, dalam industri maklon produk herbal potensi Indonesia sangat menjanjikan yang didorong oleh kekayaan biodiversitas yang luar biasa termasuk bahan baku herbal. Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam pasar global produk kesehatan alami maupun suplemen.
“Kami melihat tren masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan estetika, hal ini menjadi momentum besar bagi pertumbuhan industri kami, apalagi dukungan pemerintah melalui program gizi nasional seperti program makan siang bergizi gratis membuka peluang bagi kami,” ucap Is Heriyanto dikutip 13 Januari 2025.
Sebagai informasi, kegiatan usaha OBAT mulai berjalan secara komersial pada 2018, yakni maklon produk herbal seiring dengan berdiri dan beroperasinya pabrik herbal pada tahun tersebut. Lalu, pada 2019, dengan berdirinya pabrik kosmetik, Perseroan menambah kegiatan usaha berupa maklon produk kosmetik.
Baca juga: Intip Pergerakan Saham Indeks Infobank15 dalam Sepekan
Berlanjut pada 2022, dengan berdirinya pabrik minuman fungsional dan botanikal, Perseroan kembali menambah kegiatan usahanya, yaitu maklon produk minuman fungsional dan botanikal.
Berdasarkan hal itu, Perseroan saat ini telah memiliki empat perusahaan anak yang didirikan untuk saling mendukung dan memberi nilai tambah bagi Perseroan dan masing-masing perusahaan anak. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More