News Update

Resi Gudang Bakal Disekuritisasi Tahun 2018

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap sistem resi gudang kedepan bisa digiring ke pasar modal untuk dijadikan alat atau sumber pendanaan dengan cara disekuritisasi. Dengan begitu, Indonesia menjadi negara pertama yang menerapkan sekuritisasi resi gudang untuk sektor komoditas.

“Saya pikir 2-3 tahun kedepan kita sudah bisa jalankan sekuritisasi tersebut,” kata Ketua Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di acara Seminar “Meningkatkan Kepercayaan Sistem Resi Gudang Melalui Lembaga Penjaminan” yang diselenggarakan oleh Infobank dengan Jamkrindo di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Muliaman sendiri menuturkan sekuritisasi menjadi penting dilakukan karena sektor pertanian sering dianggap unbankable oleh perbankan. Sehingga petani sulit mempeorleh akses pendanaan dari pebankan.

Keterbatasan permodalan tersebut tidak hanya terjadi di pertanian, sektor lainnya  seperti nelayan juga terjadi, sehingga membuat posisi daya tawar menjadi lemah saat panen raya tiba. Ia mengatakan saat ini kontribusi pertanian terhadap PDB hanya mencapai 14% namun menjadi aset penting dalam menyerap 38 juta penduduk atau 31% dari tenaga kerja.

Sistem resi gudang sendiri merupakan dokumen bukti kepemillikan barang yang tersimpan di gudang. Saat ini ada 10 komoditi yang menggunakan sistem resi gudang dianggap menjadi solusi mengatasi permasalahan hasil panen. Sistem ini banyak ditetrapkan negara-negara maju dan negara berkembang dalam mendukung koomoditas agro seperti Malaysia, Philipina dan Thailand

“Di Indonesia sistem resi gudang belum maksimal, karena pengetahuan masih perlu ditingkatkan,” Jelasnya. (*) Dwitya Putra.

 

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago