Jakarta–Kocok ulang beberapa menteri dalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-JK dinilai membawa sentimen positif bagi pasar. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan, sentimen positif itu terlihat dari respon pasar paska pergantian menteri Rabu, 27 Juli 2016.
“Respon pasar positif dan saya perkirakan akan terus positif ditambah beberapa inisiatif memang beberapa minggu ini positif betul karena tax amnesty dan sebagainya, sehingga indeks tadi naik signifikan, mudah-mudahan dorong optimisme,” kata Muliaman D. Hadad usai acara sosialisasi tax amnesty pada bank swasta dan bank asing di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.
Muliaman mengakui telah melakukan komunikasi dengan jajaran menteri baru khususnya Menteri Keuangan. Koordinasi OJK, BI, LPS dan Kementerian Keuangan dalam wadah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga diyakini akan terus berlangsung baik meskipun terjadi pergantian Menteri Keuangan.
Dalam waktu dekat KSSK juga akan mengumumkan bank berdampak sistemik berdasarkan usulan OJK. Muliaman memastikan pengumuman mengenai penetapan bank domestik berdampak sistemik itu sesuai ketentuan Undang-Undang PPSK yaitu 3 bulan setelah Undang-Undang tersebut disahkan.
“Sudah kita sampaikan usulannya, besok seharusnya jadwal Rapat KSSK, tapi mungkin ditunda 1-2 hari,” kata Muliaman. Menurutnya, OJK telah mengajukan 12 nama bank sistemik tersebut pada KSSK. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More