Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (27/7) diperkirakan berpeluang menguat, lantaran adanya sentimen positif dari dalam negeri terkait pengumuman reshuffle kabinet.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016. Menurutnya, pengumuman reshuffle kabinet akan mendorong optimisme pelaku pasar.
“Presiden Jokowi akan kembali merombak kabinetnya pada hari ini yang berpeluang kembali mengangkat optimisme pasar terhadap kinerja pemerintah ke depan,” ujar Rangga.
Dia mengungkapkan, meski laju rupiah sempat mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (26/7), walaupun mayoritas kurs di Asia menguat terhadap dollar. Namun, dia meyakini, sentimen positif akan kembali menghampiri pergerakan rupiah.
“Ruang penguatan rupiah mulai terbuka walaupun tetap terbatas di tengah sentimen pelemahan dollar yang kembali menjelang rilis FOMC meeting yang baru akan difaktorkan sepenuhnya oleh pasar Asia di Kamis pagi,” ucap Rangga.
Lebih lanjut dia menambahkan, selain sentimen dari pengumuman reshuffle kabinet dan pelemahan dollar menjelang rilis FOMC meeting, sentimen positif juga masih datang dari pelaku investor yang menanti hasil dari tax amnesty (pengampunan pajak). (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More