Reshuffle beberapa anggota Kabinet Kerja perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Paulus Yoga
Jakarta–Pergantian menteri Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya dilakukan pada siang atau sore hari ini akan memuncukan nama-nama baru yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintah.
Hal ini menyusul dipanggilnya para menteri terkait, menemui Presiden tadi malam. Pemanggilan ini erat kaitannya dengan isu reshuffle di tubuh Kabinet Kerja.
Adapun nama yang santer muncul untuk mengisi pos pembantu presiden Jokowi yang baru adalah mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution yang digadang-gadang mengisi posisi Menko Perekonomian
Nama lainnya menurut info dari dalam Istana yang diterima Infobank, Rabu, 12 Agustus 2015 adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan di pos Menko Polhukam, eksMenko Perekonomian Rizal Ramli akan menjadi Menko Kemaritiman, Thomas Lembong mengisi pos Menteri Perdagangan, serta Pramono Anung yang bakal didaulat menjadi Sekretaris Kabinet.
Sementara Sofyan Djalil akan digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago. (*)
@bangbulus
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More