Jokowi; Gelar reshuffle. (Foto: Budi Urtadi)
Reshuffle beberapa anggota Kabinet Kerja perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Paulus Yoga
Jakarta–Pergantian menteri Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kabarnya dilakukan pada siang atau sore hari ini akan memuncukan nama-nama baru yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintah.
Hal ini menyusul dipanggilnya para menteri terkait, menemui Presiden tadi malam. Pemanggilan ini erat kaitannya dengan isu reshuffle di tubuh Kabinet Kerja.
Adapun nama yang santer muncul untuk mengisi pos pembantu presiden Jokowi yang baru adalah mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution yang digadang-gadang mengisi posisi Menko Perekonomian
Nama lainnya menurut info dari dalam Istana yang diterima Infobank, Rabu, 12 Agustus 2015 adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan di pos Menko Polhukam, eksMenko Perekonomian Rizal Ramli akan menjadi Menko Kemaritiman, Thomas Lembong mengisi pos Menteri Perdagangan, serta Pramono Anung yang bakal didaulat menjadi Sekretaris Kabinet.
Sementara Sofyan Djalil akan digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago. (*)
@bangbulus
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More