Perbankan

Resesi Mengancam, Ini Pesan Agus Marto Untuk Para CEO dan Bankir Muda

MAJALAH Infobank nomor 535 November 2022 menampilkan Top 100 CEO dan 200 Next Leaders. Para pemimpin beserta manajemen eksekutifnya di sektor keuangan dan badan usaha milik negara (BUMN) harus mengantisipasi adanya dampak yang disebabkan resesi global yang diprediksi akan terjadi pada 2023. Kendati ekonomi Indonesia relatif aman dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, tapi sektor perbankan akan menghadapi pasar keuangan global yang tidak stabil karena penguatan mata uang US$ dan terjadinya flight to quality.

Agus DW MArtowardojo, bankir senior yang pernah berhasil memimpin PermataBank dan Bank Mandiri, mengingatkan agar para bankir mampu menangkap sinyal dari setiap perubahan dan salah satu fokus terpenting untuk menghadapi risiko resesi global adalah menjaga likuiditas tetap berada dalam safety level yang ditetapkan.

“Bank harus memiliki crisis protocol yang siap untuk dieksekusi jika terdapat kondisi yang berdampak pada tingkat likuiditas sehingga bank dapat menjaga likuiditasnya untuk menjaga kepercayaan nasabah,” ujar mantan Menteri Keuangan (2010-2013) dan Gubernur Bank Indonesia (2013-2018) yang kini menjadi Komisaris Utama Bank BNI ini.

Agus menambahkan, perbankan juga harus memperhatikan stimulus covid yang akan jatuh tempo pada Maret 2023, meskipun mungkin masih akan diperpanjang secara selektif. “Perbankan perlu mengetahui segmen mana saja yang efeknya sangat besar terhadap loan at risk, dimana mencapai 18%, yang dapat downgrade ke NPL,” ujar bankir yang berpengalaman memimpin penyelesaian krisis dan konsolidasi di perbankan ini.

Sedangkan kepada bankir-bankir muda, Agus mengingatkan untuk terus meningkatkan pengetahuan, skill, termasuk social skill, membangun karakter dan kedisiplinan. “Bankir-bankir muda juga harus tahan banting dan mampu bersaing dengan perkembangan market yang sangat dinamis, era digital saat ini membuat banyak pemain di industri perbankan tidak hanya dikuasai oleh perbankan konvensional,” ujar Agus yang juga menjadi Dewan Pakar Majalah Infobank ini.

Dampak apa saja yang harus diantisipasi para CEO perbankan untuk menghadapi risiko resesi global pada 2023? Bagaimana agar transformasi digital tidak gagal dan justru menyebabkan krisis? Kompetensi apa yang wajib dimiliki bankir-bankir muda agar berhasil? Baca selengkapnya penjelasan Agus Martowardojo dalam wawancara khusus dengan Karnoto Mohamad dari Infobank di Majalah Infobank Nomor 535 November 2022. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago