Perbankan

Resesi Hingga Stagflasi Menghantui, Bank Tak Perlu Panik

Jakarta – Perbankan tanah air akan dihadapkan dengan tantangan global di tahun 2023. Hal tersebut lantaran dunia global diprediksi akan menghadapi kondisi krisis, stagflasi/kondisi perekonomian stagnan, resesi, dengan dibayangi inflasi yang sangat tinggi.

Kendati demikian, menurut Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute, dalam Webinar ‘Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan’, yang digelar Infobank bersama LPS, Kamis, 6 Oktober 2022, bank-bank di tanah air tidak perlu panik, tetapi tetap perlu waspada. Karena kondisi perekonomian Indonesia dianggap cukup kuat.

“Perekonomian kita – kalau merujuk berbagai krisis yang pernah terjadi, terutama di tahun 2023 yang kita yakini harga komoditas masih relatif tinggi walaupun turun, tetapi itu akan memberi keuntungan. Dimana, sekarang ini kita masih mengalami surplus perdagangan dan current account kita positif. Hal ini pun masih akan terjaga di 2023. Ini yang menjadi modal besar kita untuk bertahan walaupun global mengalami krisis,” ujarnya.

Selain itu, kemampuan bank untuk bertahan di tengah gelombang krisis sudah terbukti, termasuk krisis pandemi, ditunjukan dengan indikator kinerja bank umum konvensional yang meningkat per Juni 2022, yakni CAR 24,72%, BOPO 78,46%, LDR 81,63%, NIM 4,78%, ROA 2,38%, NPL 2,86%. Termasuk empat bank terbesar Indonesia pada semester I 2022 yang mencatatkan laba bersih luar biasa bahkan di tengah krisis, diantaranya BRI Rp24,79 triliun, Mandiri Rp20,21 triliun, BCA Rp18,05 triliun, dan BNI Rp8,8 triliun. (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago