Keuangan

Rendezvous ke-28 di Bali: Fokus Mitigasi Risiko Asuransi di Tengah Tantangan Global

BaliRendezvous Indonesia 2024, salah satu pertemuan terbesar para pemimpin industri asuransi dari berbagai negara, tahun ini kembali digelar di kawasan Nusa Dua, Bali, pada Rabu, 9 Oktober 2024 hingga Sabtu, 12 Oktober 2024.

Acara tahunan yang telah memasuki tahun ke-28 dan diinisiasi oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) ini mengangkat tema “Securing Stability & Unravelling Risk Impacting the Insurance Landscape”. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, termasuk para pemimpin industri dari negara-negara Asia.

Tahun ini, Rendezvous Indonesia 2024 berfokus pada diskusi mendalam tentang menjaga stabilitas dan mengurangi risiko yang memengaruhi ekosistem asuransi, baik di tingkat nasional maupun global.

Baca juga: Asuransi Tugu Hadirkan Akses Air Bersih di Desa Kalitekuk Gunungkidul

Budi Herawan, Ketua Umum AAUI, mengatakan pentingnya memitigasi risiko bisnis yang dapat memengaruhi stabilitas industri asuransi di tengah dinamika dan tantangan global dengan melakukan kerja sama lintas negara, terutama di kawasan Asia.

Ia pun menekankan industri asuransi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarnegara dalam menjaga keberlanjutan sektor asuransi yang dihadapkan pada tantangan risiko global yang semakin kompleks.

Dengan optimisme yang dibawa oleh para pemimpin industri asuransi, Rendezvous Indonesia 2024 diharapkan menjadi titik awal kolaborasi dan inovasi yang akan memperkuat stabilitas sektor asuransi pada masa depan.

Baca juga: Rendezvous ke-23 AAUI Bahas Risiko Fraud Asuransi

Ciptakan solusi terbaik dan relevan

Budi berharap, acara ini mampu menciptakan solusi yang relevan dan dapat diterapkan di seluruh dunia.

“Harapan kami sebagai industri asuransi adalah bahwa acara ini bisa menciptakan solusi terbaik yang bisa diimplementasikan di ekosistem asuransi global,” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara Rendezvous Indonesia 2024, di kawasan Nusa Dua, Bali, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ia menambahkan, melalui diskusi dan kolaborasi yang dilakukan selama acara, industri asuransi dapat menemukan strategi lebih baik untuk melindungi perusahaan dari risiko yang semakin berkembang, terutama di tengah dinamika ekonomi global dan perubahan geopolitik yang cepat.

Diikuti lebih dari 750 peserta dari 13 negara

Sebagai informasi, Rendezvous Indonesia 2024 mencatat terdapat lebih dari 750 peserta. Jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 640 peserta.

Selain itu, partisipasi negara yang ikut juga bertambah dari 13 negara pada tahun 2023 menjadi 15 negara pada 2024.

Negara tersebut meliputi Indonesia, Korea, India, Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong, Inggris, USA, Cina, Thailand, Perancis, Mauritius, Bahrain dan Kanada. (*) Ayu Utami

Yulian Saputra

Recent Posts

Perluas Akses Investasi, Kini Growin’ by Mandiri Sekuritas Hadir di Livin’ by Mandiri

Jakarta - Growin’ by Mandiri Sekuritas kini hadir di aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai langkah… Read More

2 hours ago

Pergerakan Bitcoin Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Sejumlah Sentimen Berikut

Jakarta - Salah satu pasar kripto, Bitcoin telah mengalami rebound dari posisi support USD60.000 pada… Read More

2 hours ago

Tepis Isu Akuisisi, Bank Banten Sebut KUB Kesempatan Mengakselerasi Pertumbuhan Bisnis

Tangerang - Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menepis pemberitaan akan diakuisisi… Read More

2 hours ago

Ramai Bank Melakukan Digitalisasi, OJK Tegaskan Pentingnya Perlindungan Data

Jakarta - Industri perbankan di Indonesia semakin gencar melakukan digitalisasi dalam operasionalnya. Sebagai contoh, banyak… Read More

2 hours ago

Suku Bunga KPR AS Naik, Tertinggi dalam Setahun Terakhir

Jakarta - Suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah) di Amerika Serikat (AS) naik menjadi 6,36… Read More

2 hours ago

Terapkan Strategi Ini, BNI AM Pede Target Dana Kelolaan Rp34 Triliun di Akhir 2024 Bisa Tercapai

Jakarta - BNI Asset Management (BNI AM) menyebutkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM)… Read More

3 hours ago