Ilustrasi: Asuransi kredit mengalami tekanan pada
Nusa Dua — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menyelenggarakan konferensi asuransi internasional tahunan, Indonesia Rendezvous ke-23 yang bertempat di Nusa Dua, Bali, pada 11-14 Oktober 2017.
Indonesia Rendezvous kali ini mengusung tema “Reforming the Fight Against Fraud in Insurance Industry“, yang akan mendiskusikan isu terkait praktik fraud pada industri asuransi dan strategi yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampaknya terhadap kelangsungan bisnis asuransi.
Acara ini diikuti oleh 70 perusahaan asuransi dari sembilan negara, di antaranya Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, dan Thailand.
“Kami berharap melalui forum ini perusahaan asuransi dapat saling bertukar pikiran dan informasi mengenai masalah fraud dengan pelaku asuransi dari dalam dan luar negeri,” ujar Ketua Umum AAUI Dadang Sukresna, Kamis, 12 Oktober 2017.
Baca juga: Kasus Allianz, Ada Potensi Nasabag Lakukan Fraud
Industri asuransi umum saat ini rentan terhadap berbagai faktor. Mulai dari tingginya biaya akuisisi, kemajuan teknologi, dan fraud. Terkadang tindakan fraud luput dari perhatian dan menyebabkan kerugian yang tidak perlu bagi perusahaan asuransi, termasuk mengurangi kredibilitas industri asuransi.
Konferensi Indonesia Rendezvous 2017 menghadirkan sejumlah pembicara antara lain General Manager Departemen Internasional General Insurance Association Japan (GIAJ) Mamoru Otsubo; Direktur Eksekutif Ernst & Young Kanny Lee; President Direktur PT. Admedika, Budi Setyawan Wijaya; Biro Kredit Pefindo Yohanes Arts Abimanyu; Kepala Divisi Statistik, Teknologi Informasi dan Analisis AAUI Trinita Situmeang; dan Managing Director PT Radita Hutama Internusa Guntur Tampubolon. (*) Happy Fajrian
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More