Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kinerja perseroan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mulai melakukan remodeling business. Hal ini diimplementasikan dengan dirilisnya 2 produk asuransi baru yakni JS Asuransi Mikro Sahabat dan JS Demam Berdarah.
“Pada dasarnya program Asuransi Mikro Sahabat merupakan asuransi perlindungan diri atas risiko kecelakaan dan yang lainnya. Sedangkan JS Demam Berdarah adalah asuransi yang memberi perlindungan dengan tujuan menekan risiko atas potensi wabah penyakit demam berdarah di musim hujan seperti sekarang,” ujar Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Budiyono dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.
Dirinya menjelaskan, untuk mengikuti program Asuransi Mikro Sahabat, para peserta akan dikenakan premi yang ringan mulai dari Rp50.000, dengan manfaat uang pertanggungan mencapai Rp30.000.000. Sementara untuk JS Demam Berdarah, dengan premi mulai dari Rp17.500 para peserta akan memperoleh manfaat berupa jaminan rawat inap di rumah sakit senilai Rp500.000 per hari.
“Kami akan terus berinovasi menciptakan produk-produk asuransi dengan premi yang terjangkau sebagai implementasi dari remodeling business perseroan. Sebagai BUMN, Kami juga berkomitmen akan selalu hadir untuk memberi perlindungan terhadap masyarakat,” jelas Budiyono.
Sebagai informasi, pendaftaran Program Asuransi Mikro Sahabat dan JS Demam Berdarah dapat dilakukan melalui loket-loket di seluruh kantor Jiwasraya. Tak hanya itu, dua varian ini juga dapat diakses melalui Jiwasraya Mobile atau digital platform yang bulan lalu secara resmi juga dirilis oleh manajemen Jiwasraya. (*)
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan fitur cardless withdrawal atau tarik tunai tanpa… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit atau pembiayaan pada November 2024 sebesar 10,79 persen secara… Read More
Jakarta - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) menyatakan siap memenuhi permintaan tepung terigu yang diperkirakan… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen… Read More
Jakarta – Raksasa e-commerce asal China, Alibaba Group mendadak mengumumkan akan menjual unit departemen store… Read More