Direktur Utama BRI Hery Gunardi (keempat dari kiri) dalam peresmian BRI Taipei Branch. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi membuka kantor cabang luar negeri di Taipei, Taiwan. Langkah ini menjadi strategi BRI untuk menjangkau segmen pasar potensial, seiring meningkatnya volume transaksi perdagangan dan remitansi antara Taiwan-Indonesia.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menyampaikan keberadaan BRI Taipei Branch akan memperkuat peran Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai penggerak ekonomi daerah.
“Sebagai satu-satunya kantor cabang bank asal Indonesia di Taiwan, BRI Taipei Branch siap menjadi pusat layanan perbankan komprehensif, khususnya bagi sekitar 360 ribu PMI yang bekerja di Taipei melalui layanan remitansi, simpanan, dan investasi untuk perencanaan masa depan,” jelas Hery Gunardi dalam keterangan resmi, Senin, 11 Agustus 2025.
Baca juga: BRI Dorong Transaksi Nontunai di Jazz Gunung Series 3 Ijen 2025
Melalui kehadirannya, BRI Taipei Branch menawarkan solusi finansial terintegrasi, mulai dari produk tabungan, pembiayaan, hingga layanan remitansi. Selain itu, cabang ini juga menghadirkan sejumlah inisiatif baru, seperti layanan Advance FX Licence untuk mempermudah transaksi valuta asing, dan kartu ATM BRI yang dapat digunakan di jaringan perbankan Taiwan.
“Selanjutnya, BRI Taipei Branch juga kami rencanakan menjadi gerbang investasi dari Taiwan ke Indonesia yang dapat membantu para investor untuk berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan nilai Investment Yield yang lebih kompetitif tentu akan menarik minat Investor dari Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia,” tambah Hery.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, berharap kehadiran BRI di Taiwan semakin mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Taiwan.
Tercatat, jumlah diaspora Indonesia di Taiwan saat ini mencapai hampir 400 ribu orang, menjadikannya ketiga terbesar setelah Malaysia dan Arab Saudi, dengan mayoritas adalah PMI yang bekerja sebagai pengasuh dan pekerja pabrik.
“PMI formal yang bekerja di pabrik memperoleh gaji 28.590 NTD (sekitar Rp14 juta), sementara PMI informal Pekerja Rumah Tangga mendapat sekitar 20.000 NTD (sekitar Rp10 juta). Setiap bulannya, 4 ribu hingga 6 ribu orang PMI baru datang ke Taiwan. Para pekerja migran ini pun setiap bulannya mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia. Remitansi dari Taiwan ke Indonesia mencapai lebih dari 40 triliun rupiah per tahun,” papar Arif.
Baca juga: BRI Bukukan Laba Bersih Rp26,53 Triliun di Semester I 2025
Perlu diketahui, BRI Taipei Branch sendiri telah mengantongi izin operasional sebagai Full Retail Foreign Bank Branch Office License dari otoritas Taiwan sejak tahun 2021. Dengan lisensi tersebut, cabang ini dapat memberikan berbagai layanan perbankan, meliputi simpanan, pinjaman, remitansi, trade finance, dan treasury.
Seiring berjalannya waktu, BRI Taipei Branch pun terus mengembangkan layanannya.
Ke depan, akan hadir dua produk baru untuk memberikan kemudahan dan pilihan lebih luas bagi nasabah.
Pertama adalah BRImo Taiwan, yang akan menjadi super app perbankan dan memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi (termasuk remitansi ke Indonesia) dengan mudah, kapan pun dan di mana pun. Kedua, BRI Taipei Future Saving, program tabungan berjangka dalam mata uang Dolar Baru Taiwan (NTD) dengan skema installment saving dalam jangka waktu 12, 24, atau 36 bulan.
Baca juga: Volume Transaksi QRIS BRI Melesat 142,9 Persen Jadi Rp37,2 Triliun di Juni 2025
Pengembangan layanan di Taiwan ini melengkapi kehadiran BRI di berbagai negara melalui jaringan kantor internasional.
Hingga saat ini, BRI tercatat telah memiliki beberapa kantor yang tersebar di beberapa negara. Kantor cabang tersebut antara lain BRI New York Agency (BRINYA), BRI Singapore Branch (BRISG), BRI Hong Kong Representative Office (BRI HKRO), dan BRI Timor Leste Branch (BRITL) serta BRI Cayman Island Branch (BRICIB). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More