News Update

Reliance : Banyak Manfaat Masuk Bursa

Jakarta–PT Reliance Securities Tbk (RELI) memperingati ulang tahun pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang ke-11 tahun melalui Seremoni Pembukaan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi  tadi.

RELI mencatatkan saham perdananya di BEI pada 13 Juli 2005. Selama 11 tahun tercatat di BEI, perseroan telah banyak mendapatkan manfaat dari bursa, seperti penerapan tata kelola perusahaan yang lebih baik dengan mengedepankan asas keterbukaan, kepatuhan terhadap regulasi dan bertanggung jawab.

Presiden Direktur RELI Jurgan Usman mengatakan melalui tata kelola perusahaan yang baik, RELI telah berhasil menarik strategic investor internasional untuk turut berpartisipasi dalam industri keuangan di Indonesia.

“Kami merasa bangga bahwa Reliance Securities merupakan salah satu pelopor perusahaan efek yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan tetap eksis hingga hari ini. Dari 115 perusahaan efek Anggota Bursa, Reliance merupakan satu dari enam anggota bursa yang telah mencatatkan sahamnya di bursa efek,” papar Jurgan, Kamis, 14 Juli 2016.

RELI aktif melakukan edukasi dan sosialisasi investasi di pasar modal ke masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa. Perseroan mendirikan Galeri Investasi dengan BEI di lingkungan perguruan tinggi sebagai bagian dari aktivitas sosialisasi dan edukasi pasar modal.

Beberapa kali RELI mendapat penghargaan dari BEI sebagai Mitra Pojok BEI terbaik untuk 2011 & 2012 serta Mitra Galeri Investasi BEI Terbaik berdasarkan aktivitas pengembangan dan inovasi pada 2013. Saat ini, RELI telah memiliki 23 Galeri Investasi BEI yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Saat ini, perusahaan memiliki 40 jaringan yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia untuk melayani para nasabah yang berada di kota-kota tersebut. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

57 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago