Lebih lanjut, Hadianjaya menjelaskan pihaknya masih akan membuka peluang kerja sama pembiayaan dengan perusahaan multifinance lainnya.
(Baca juga: Industri Multifinance Masih Optimis Tumbuh)
Oleh karena itu, Reliance Finance masih akan mengandalkan sumber pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) dan obligasi, untuk menyalurkan pembiayaan.
Per September 2016, piutang Reliance Finance bertumbuh 56% menjadi Rp400 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, seiring dengan lonjakan perolehan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp10,6 miliar atau meningkat 64 persen secara setahunan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More