Lebih lanjut, Hadianjaya menjelaskan pihaknya masih akan membuka peluang kerja sama pembiayaan dengan perusahaan multifinance lainnya.
(Baca juga: Industri Multifinance Masih Optimis Tumbuh)
Oleh karena itu, Reliance Finance masih akan mengandalkan sumber pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) dan obligasi, untuk menyalurkan pembiayaan.
Per September 2016, piutang Reliance Finance bertumbuh 56% menjadi Rp400 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, seiring dengan lonjakan perolehan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp10,6 miliar atau meningkat 64 persen secara setahunan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More