Keuangan

Reliance Cetak Laba Kotor Rp123,1 Miliar di 2021

Jakarta – Di sepanjang 2021, Reliance Group mampu mencatatkan Laba Sebelum Pajak (PBT) sebesar Rp123,1 miliar. Perolehan laba Reliance group ini naik 17% dari tahun 2020 yang sebesar Rp105,2 miliar.

“Kontribusi pendapatan terbesar adalah dari Asuransi terutama diperoleh dari Asuransi Umum (sebesar Rp708 miliar) karena adanya keunggulan produk Hybrid serta layanan RELIDoc yang hingga 3 Maret 2022 jumlah downloader telah mencapai 28.929.Asuransi Jiwa mengkontribusi Rp139 miliar dengan produk unggulannya yaitu Asuransi Jiwa Kredit,” jelas Anton Budidjaja selaku Founder dan Group Chairman Reliance Group, 7 Maret 2022.

Dari sisi Aset, Reliance Group mampu tumbuh double digit atau sebesar 11,2% menjadi Rp3,08 triliun di tahun 2021. Peningkatan Total Aset tersebut sejalan dengan peningkatan nilai piutang dan investasi pada kegiatan asuransi kesehatan, umum, jiwa dan pembiayaan dengan total peningkatan sebesar Rp72,3 miliar (22,7% dari total peningkatan aset).

Kemudian dari sisi Ekuitas, Reliance Group juga mengalami peningkatan sebesar 6,7% dari tahun 2020 yang sebesar Rp1,20 triliun menjadi Rp1,28 triliun di tahun 2021. Hal sama juga terjadi untuk Pendapatan yang tumbuh sebesar 7,9% menjadi Rp0,96 triliun di tahun 2021 dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar Rp0,89 triliun.

Ke depan, pihaknya akan fokus pada digitalisasi. Beberapa inisiatif digital di tahun 2021 seperti peluncuran produk RELIInvest, RELIdoc, kemudian penerbitan Obligasi Retail, dan proyek-proyek Investment Banking lainya pada kegiatan Pelaksana Penjamin Emisi Saham sebagai Sole Underwiter atau Penjamin Tunggal Pelaksana Emisi Saham Perdana PT GTS Internasional Tbk, dan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi pada Penawaran Umum Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk telah mendukung kinerja Relianice Group di tahun 2021.

Di sisi lain, guna mencetak kader-kader calon karyawan potensial dimasa depan, Reliance Group juga membentuk Pelatihan Kerja dalam wadah Reliance Academy yaitu pelatihan yang mengintegrasikan antara teori dengan praktek kerja sesungguhnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago