Keuangan

Reliance Caplok Saham WOM Finance Dari Maybank

Jakarta–PT Reliance Capital Management (Reliance Group) telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB) dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Penandatanganan PPSB bertujuan untuk membeli dan mengalihkan seluruh kepemilikan saham Maybak Indonesia sebesar 68,55% dalam PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Direktur Utama sekaligus Founder Reliance Group, Anton Budidjaja mengatakan, bahwa Pengambil alihan saham ini merupakan langkah strategis dan mengembangkan bisnis Reliance Group sebagai penyedia jasa layanan keuangan (financial service hypermarket) kepada masyarakat berpenghasilan menengah di Indonesia sekaligus untuk meningkatkan sinergi bisnis antara WOM Finance dengan bisnis eksisting di bawah naungan Reliance Group di sektor investasi, perlindungan, dan pembiayaan.
“Akuisisi WOM Finance ini akan melengkapi pelayanan Reliance Group, khususnya di sektor pembiayaan sepeda motor dan multiguna. Multifinance yang sudah ada lebih fokus ke pembiayaan mortgage. Akuisisi ini juga melengkapi pilar lain yang sudah ada, yaitu investasi dan perlindungan,” kata Anton, di Jakarta, Kamis,  12 Januari 2017.
Saat ini, Reliance Group telah melayani lebih dari 7,5 juta nasabah. Oleh karena itu, akuisisi WOM Finance yang memiliki jutaan nasabah, akan mempermudah Reliance Group mencapai target 50 juta nasabah pada 2020 mendatang.
“Reliance Group akan melanjutkan pertumbuhan bisnis WOMF Finance untuk menjadi perusahaan jasa keuangan bertaraf internasional di Indonesia dalam menjalankan bisnis pembiayaan kendaraan bermotor dan multiguna,” tutur Anton.
Selain itu, lanjut Anton, Reliance Group juga tetap akan menjalin kerja sama dengan seluruh kreditur dan bondholders WOM Finance, serta Maybank Indonesia sebagai salah satu mitra strategis terutama dalam hal pembiayaan bersama (joint financing).
“Selanjutnya, sebagian bagian dari proses pengambilalihan saham WOM Finance, maka Reliance Group akan melakukan penawaran tender wajib dengan mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku,” jelasnya. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

7 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

55 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

59 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago