News Update

Reksa Dana Pendapatan Tetap Paling Diminati Investor

Jakarta – Ketua Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) Prihatmo Hari mengatakan, karakter para investor reksa dana di Indonesia masih cenderung konservatif. Hal ini tercermin dari data APRDI yang mencatat bahwa komposisi investasi reksa dana secara keseluruhan di 2020 mayoritasnya berbasis pendapatan tetap.

“Khusus untuk saat ini, komposisi reksa dana yang paling banyak diminati oleh para investor kita adalah reksa dana yang berbasis pendapatan tetap yang terdiri dari dari pasar uang, reksa dana pendapatan tetap itu sendiri, kemudian reksa dana terproteksi. Ini mencerminkan bahwa karakter investor kita sebagian besar masih konservatif,” katanya secara daring, Kamis, 5 Agustus 2021.

Selain itu, lanjut Hari, per Desember 2020 lalu, asset under management (AUM) reksa dana nasional telah mencapai Rp573,54 triliun, atau meningkat signifikan ketimbang tahun 2013 yang hanya Rp193,57 triliun.

“Dengan laju pertumbuhan menurut pengamatan kami itu sekitar 12-15% per tahun. Bahkan, waktu kemarin kondisi pandemi 2020 pun industri reksa dana masih tumbuh. Menjadi salah satu industri yang masih tumbuh positif, yakni sebesar 6%,” ucapnya.

Ia menjelaskan, ke depannya tentu potensi bagi reksa dana untuk berkembang semakin terbuka lebar, seiring dengan pertumbuhan total AUM reksa dana dari tahun ke tahun. Karena pihaknya memperhitungkan, total AUM yang tercatat Rp573 triliun tersebut hanya sekitar 9% dari total dana pihak ketiga (DPK) masyarakat di bank yang jumlahnya sekarang di atas Rp6.500 triliun.

“Kemudian, jumlah investor. Jumlah investor memang mengalami pertumbuhan yang luar biasa, terutama dalam 3-4 tahun terakhir sudah mencapai 4,5 juta,” tutup Hari. (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

3 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

3 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

4 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

5 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

6 hours ago