Jakarta – Indeks reksa dana saham mencatatkan penurunan yang cukup signifikan di pekan lalu. Selama sepekan, indeks reksa dana tercatat anjlok 2.81 persen.
Hal ini seiring kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang masih tercatat mengalami tren pelemahan sampai akhir pekan kemarin. Terakhir IHSG tercatat melemah 16 poin ke level 6,299.43.
Mengutip riset Infovesta Utama, selain indeks reksa dana saham, indeks reksa dana campuran pun mengalami koreksi. Penguatan hanya terjadi pada indeks reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang.
“Hal ini ditopang oleh kinerja pasar obligasi baik pemerintah maupun korporasi yang menguat di minggu lalu,” kata tim riset Infovesta, Senin, 19 Maret 2018.
Baca juga: Indeks Reksa Dana Anjlok Dalam Sepekan
Berdasarkan produk, reksa dana saham yang tercatat memiliki return terbesar month of month (MoM) sampai dengan 16 Maret 2018 Cipta Utama Ekuitas sebesar 7.93 persen dan Simas Saham Andalan 5.25 persen.
Sementara untuk reksa dana campuran ada HPAM Ultima Balance 7.43 persen dan Simas Maju Berkembang 6.48 persen. Sedangkan reksa dana pendapatan tetap ada produk Simas Income Fund sebesar 7.03 persen, Sinarmas Hidup Sejahtera 2.70 persen.
Disisi lain reksa dana pasar uang ada Prospera Dana Lancar dengan return baru sebesar 0.72 persen dan Valbury Money Market I sebesar 0.56 persen. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More