AAJI Memprediksi Produk Unit Link Masih Diminati di 2019
Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat portofolio investasi perusahaan asuransi mayoritas disalurkan ke reksa dana.
Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu mengatakan, dari total investasi Rp445,83 triliun pada kuartal II 2018, porsi reksa dana mencapai 33%, dan disusul saham 31,6%.
“Deposito juga ada sebesar 10,6%, SBN 13,8% sukuk korporasi 6,9% dan sisanya lain-lain,” kata Togar di seminar Infobank, dengan tema “Masikah Unit Link Menjadi Pilihan Investasi Di Tengah Pasar Keuangan yang Bergejolak”, di BEI Jakarta, Selasa, 6 November 2018.
Togar mengungkapkan porsi Deposito masih tetap ada, mengingat perusahaan asuransi butuh likuiditas jangka pendek, untuk pencairan klaim.
Baca juga: Peran Otak Dalam Berinvestasi Sangat Besar
Ia meuturkan, untuk klaim sendiri rata-rata pertumbuhan sejak kuartal II 2014 sampai kuartal II 2018 sebesar 16,6%.
Terakhir sampai dengan kuartal II 2018, total klaim industri asuransi jiwa mencapai Rp60,78 triliun. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp53,08 triliun.
“Sehingga tidak heran jika porsi investasi di Deposito masih ada, meskipun suku bunganya tidak besar,” tutupnya. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More