Penutupan IHSG
Jakarta – Indikasi imbal hasil produk Reksa Dana PT Insight Investments Management (Insight), pada produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund (I-Renewable Energy Fund) yaitu sebesar 3,5% p.a. (net) dari deviden bulanan dan ditambah dengan potensi dari keuntungan modal (capital gain) sebesar 2,5% hingga 4,5% p.a. (net), menjadikan produk ini unggul di tengah pasar yang bergerak fluktuatif karena gelombang ke-3 COVID-19 di Indonesia.
Meskipun demikian berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 sebesar 3,69%, masih lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar -2.07%.
Pertumbuhan ekonomi di negara mitra dagang Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal IV 2021. Tiongkok tumbuh 4%, Amerika Serikat tumbuh 5,5%, Korea Selatan tumbuh 4,1%, Singapura tumbuh 5,9%, Vietnam tumbuh 5,2%, HongKong tumbuh 4,8%, dan Uni Eropa tumbuh 4,8%. Hal tersebut mendukung ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 sebesar 5,2% YoY.
Dampak dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di seluruh dunia mengharuskan beberapa negara khususnya negara berkembang melakukan pengetatan fiskal yakni menaikkan suku bunga acuan.
Sejalan dengan negara lain Indonesia juga berpotensi menaikkan suku bunganya dalam waktu mendatang mengikuti pertumbuhan ekonomi yang mulai tumbuh dan inflasi yang diekspektasikan naik.
Sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap, I-Renewable Energy Fund memiliki tingkat risiko konservatif menuju moderat, serta memiliki portofolio investasi yang relatif rendah yaitu berdurasi 2-3 tahun. Dengan demikian risiko dari kenaikan suku bunga dapat ditekan.
I-Renewable Energy Fund menggabungkan keunggulan dari obligasi korporasi dan Reksa Dana Pendapatan Tetap dimana ada salah satu fitur yang menarik yaitu pembagian deviden secara bulan. Indikasi besaran dividen yang dibagikan adalah 3,5% p.a. (net), lebih kompetitif dibandingkan rata-rata bunga deposito Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 3,5% p.a. (gross) sebelum pajak sebesar 20% (data per 24 Januari 2022).
“Kami juga melakukan pembagian dividen dalam periode bulanan sehingga dapat memberikancashflow rutin bagi investor,” jelas Direktur PT Insight Investments Management Ria M. Warganda, Selasa, 15 Febuari 2022.
Selain itu data per Januari 2022, Reksa Dana I-Renewable Energy Fund telah menghasilkan keuntungan modal (capital gain) sebesar 3.5% p.a. (net) setelah pembagian deviden. Capital gain ini juga lebih tinggi daripada inflasi per Januari 2022 sebesar 2.18% YoY. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More