Keuangan

Reksa Dana Berbasis ESG dari DIM Catat Imbal Hasil 6,8%

Jakarta – Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A besutan PT Danareksa Investment Management (DIM) mencatatkan kinerja positif. Sejak diluncurkan pada 7 September 2022 hingga April 2023, reksadana berbasis environmental, social and governance (ESG) ini mencatatkan imbal hasil 6,8%.

Kinerja reksa dana ini jauh di atas rata-rata kinerja reksa dana saham di industri dan IHSG, di mana imbal hasil masing-masing justru kompak tumbuh negatif, yakni -4,60% dan -3,77%.

Menurut Upik Susiyawati, Direktur Sales & Marketing Danareksa Investment Management, beberapa tahun belakangan, isu ESG menjadi sorotan utama di Indonesia. Dukungan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan semakin meningkat, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum.

Minat investor terhadap instrumen investasi yang mengedepankan prinsip ESG pun makin meningkat. DIM merespon tren tersebut melalui inovasi produk Reksa Dana Indeks Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A, yang menyasar investor yang ingin menggabungkan pertumbuhan keuangan dengan kepedulian terhadap dampak sosial dan lingkungan.

“DIM terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian DIM akan terus berinovasi mengembangkan industri pengelolaan reksa dana melalui produk-produk berbasis Environmental, Social and Governance atau yang lebih dikenal dengan ESG. Hal ini sebagai bentuk nyata untuk mendukung bumi yang lebih sehat. Dan untuk itu, investasi di produk ESG DIM bisa menjadi pilihan masyarakat investor,” terang Upik dikutip 23 Mei 2023.

MSCI Indonesia ESG Screened dipilih sebagai indeks acuan reksa dana ini karena sudah dikenal dan diterima oleh investor global, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG. Pemahaman investor mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG semakin diminati. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened sendiri terdiversifikasi dengan cakupan 17 saham dari 5 sektor.

Salah satu keunggulan utama reksa dana berbasis ESG adalah tingginya tingkat transparansi dan pelaporan. Manajer investasi reksa dana ESG akan secara rutin melaporkan portofolio investasi mereka, sehingga investor dapat memantau dengan jelas ke mana dana mereka diinvestasikan dan sejauh mana perusahaan yang ada dalam portofolio memenuhi kriteria ESG.

“Salah satu alasan utama mengapa reksa dana ESG menjadi pilihan populer bagi investor adalah pertumbuhan dan potensi keuntungan yang dihasilkan. Investasi di reksa dana ESG juga memberikan manfaat diversifikasi portfolio bagi nasabah yang ingin memulai untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan,” imbuhnya. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago