Pasar Modal

Rekor ATH Bitcoin Berlanjut, Begini Prediksi Pasar Kripto Pekan Ini

Jakarta – Pasar kripto kembali menunjukkan performa yang mengesankan setelah Bitcoin (BTC) mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa (ATH), yakni melampaui angka USD93.000 untuk pertama kalinya, mencapai harga ATH sekitar USD93.200 pada 13 November 2024 yang lalu.

Lonjakan harga tersebut dipicu oleh dua faktor besar yang mempengaruhi pasar global, yaitu kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat (AS), serta keputusan Federal Reserve The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Kinerja yang positif tersebut masih berlanjut hingga perdagangan Selasa (19/11) pukul 08.00 WIB, di mana BTC bertengger pada level USD91.150 atau naik 1,35 persen dalam 24 jam terakhir dan meningkat 2,34 persen dalam tujuh hari terakhir.

Baca juga: OJK Terbitkan POJK Tentang Kegiatan Usaha Bulion, Ini Isinya

Melihat hal itu, Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menyatakan, setelah BTC mencapai ATH tersebut, Bitcoin akan memasuki fase konsolidasi pada level harga sekitar USD88.750-92.000 dalam empat hari terakhir.

“Konsolidasi ini menunjukkan bahwa pasar sedang menguji kekuatan level harga tersebut, dengan beberapa investor menunggu sinyal jelas untuk mengambil posisi lebih lanjut,” ucap Panji dalam risetnya dikutip, 20 November 2024.

Ia menambahkan, secara teknikal, Bitcoin kini sedang menguji level kritis dekat harga ATH-nya di sekitar USD93.000. Namun untuk mempertahankan momentum bullish, harga harus bertahan di atas level USD88.750.

“Jika BTC berhasil menguat dan menembus level USD93.000, kemungkinan akan mengarah ke level psikologis USD100.000. Namun, jika BTC jatuh di bawah USD88.750, kita bisa melihat fase konsolidasi lebih lama atau bahkan koreksi harga menuju level support USD85.000,” imbuhnya.

Baca juga: Siap Mengawasi Aset Kripto pada 2025, OJK Antisipasi Money Laundering

Adapun, dengan momentum yang kuat dari minggu lalu, pasar kripto diperkirakan akan tetap aktif, dan pasar dapat menghadapi beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam minggu ini, antara lain:

  1. Perdagangan Options BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) akan dimulai pada 19 November 2024, yang diperkirakan akan menarik perhatian besar dari investor institusional dan ritel.
  2. Sentimen dari Data Ekonomi AS, seperti laporan PMI manufaktur dan layanan dari S&P Global yang dirilis pada Kamis, 21 November 2024. Selain itu, laporan tingkat kepercayaan konsumen Michigan dan proyeksi inflasi akan mempengaruhi pasar secara signifikan, karena konsumsi konsumen menyumbang sekitar 70 persen dari PDB AS.
  3. Perusahaan Nvidia akan merilis laporan keuangan kuartal ketiga pada Rabu, 20 November. Laporan ini diharapkan menunjukkan pertumbuhan signifikan berkat permintaan akan infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Kinerja Nvidia dapat memengaruhi harga aset digital terkait AI seperti Near Protocol (NEAR), Internet Computer (ICP), dan Bittensor (TAO). Hal ini penting mengingat lonjakan permintaan untuk aplikasi AI yang semakin meningkat.
  4. Data Pengangguran AS yang akan dirilis pada Kamis, 21 November. Pada laporan minggu lalu mencatatkan penurunan klaim pengangguran dari 221.000 menjadi 217.000. Jika tren penurunan ini berlanjut, dapat menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Sehingga berpotensi mendorong pengeluaran dan investasi lebih lanjut di pasar keuangan, termasuk di pasar kripto. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Ekonom Nilai BI Perlu Menahan Suku Bunga Acuan, Ini Alasannya

Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai Bank Indonesia (BI) masih harus… Read More

32 mins ago

Tunggu Pengumuman BI Rate, Rupiah Diprediksi akan Menguat

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menguat hari ini.… Read More

2 hours ago

Dipandang Ideal, OJK Targetkan Pertumbuhan Aset Dana Pensiun 10 Persen Tiap Tahun

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan total aset industri dana pensiun di Indonesia… Read More

2 hours ago

Jelang RDG BI, IHSG Dibuka Menguat 0,35 Persen ke Level 7.220

Jakarta - Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu, 20 November… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Naik Lagi! Ini Rinciannya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 20 November… Read More

4 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BREN hingga SMGR

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago