Categories: Perbankan

Rekening Simpanan di Bank Umum Tumbuh 1,92%

Jakarta–Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada bank umum per November 2015. Jumlah rekening simpanan yang dijamin mencapai 173.560.679 rekening atau tumbuh 3.274.847 rekening (1,92%) dibanding Oktober 2015 yang mencapai 170.285.832 rekening.

Sekretaris Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho mengungkapkan, untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,92% month-to-month (MoM). Dari 170.067.961 rekening pada Oktober 2015 menjadi 173.340.071 rekening di November 2015.

Menurutnya, jumlah nominal simpanan juga meningkat sebesar 0,92% (MoM), per akhir Oktober 2015 jumlah nominal simpanan sebesar Rp1,93 triliun atau meningkat menjadi Rp1,94 triliun pada November 2015.
Untuk simpanan dengan nilai diatas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,26% (MoM) dari 217.871 rekening per Oktober 2015 menjadi 220.608 rekening pada November 2015.

“Berbeda halnya dengan jumlah nominal simpanan yang menurun sebesar 0,81% (MoM), dari Rp. 2.524.282 miliar per Oktober 2015 menjadi Rp2,50 triliun pada November 2015),” ujar Samsu dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.

LPS juga mencatat data mengenai pertumbuhan total simpanan di bank umum per November 2015. Nilai total simpanan bulan November 2015 mengalami penurunan sebesar Rp2,6 triliun atau 0,06% (MoM). Penurunan ini menjadikan total simpanan per akhir November 2015 menjadi sebesar Rp4,45 triliun.

Berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah tabungan yakni mencapai 2,01% (MoM). Jumlah rekeningnya meningkat dari 163.544.292 rekening pada Oktober 2015, menjadi 166.832.047 rekening di November 2015.

“Jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan nominal giro adalah yang tertinggi (2,01% MoM). Dimana jumlah nominalnya dari sebesar Rp1,27 triliun per Oktober 2015 menjadi Rp1,3 triliun pada November 2015,” tukasnya.

Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat. Namun demikian, kata dia, jumlah rekening simpanan dalam valas menurun. Begitu juga halnya dengan nominal simpanan dalam rupiah yang meningkat sedangkan nominal simpanan dalam valas menurun.

Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 1,94% (MoM), dimana per akhir Oktober 2015 berjumlah 169.185.963 rekening, menjadi 172.464.184 rekening per akhir November   2015. Sementara itu, penurunan jumlah rekening simpanan dalam valas adalah sebesar 0,31% (MoM). Per Oktober 2015 jumlahnya mencapai 1.099.869 rekening, kemudian turun menjadi 1.096.495 rekening di akhir November 2015.

Jika dilihat dari nominal simpanan, simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sedangkan simpanan dalam valas mengalami penurunan. Simpanan dalam rupiah meningkat 0,29% (MoM), dari sebesar Rp3,68 triliun per Oktober 2015 menjadi Rp3,69 triliun pada November 2015. Simpanan dalam valas menurun sebesar 1,76% (MoM) dari Rp770,129 miliar per Oktober 2015 menjadi Rp756,595 miliar pada November 2015.

“Bank umum peserta penjaminan per November 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Menkeu: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia… Read More

3 hours ago

Dukung Pertumbuhan Bisnis Nasabah, BNIdirect Hadirkan Fitur-Fitur Terbaru

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan kapabilitas terbaru dari aplikasi… Read More

3 hours ago

Jangan Tunggu Tua, Ini Tips Jago Buat Anak Muda agar Lebih Cerdas Kelola Uang

Jakarta - PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan internasional AIESEC mengajak ratusan anak… Read More

4 hours ago

Indonesia Privacy Leader Summit 2024: Memastikan Masa Depan Data yang Aman di Era Digital

Jakarta – Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP),… Read More

5 hours ago

Target Ekonomi 8 Persen ‘Dinyinyirin’, Prabowo: Tunggu Tanggal Mainnya!

Jakarta – Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengakui target pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahannya… Read More

6 hours ago

Hadiri Festival Literasi Finansial, IFG Life Tegaskan Komitmen Dorong Literasi Keuangan

Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bersama dengan para stakeholders di sektor keuangan… Read More

7 hours ago