Perbankan

Rekam Jejak Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BNI yang Baru

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang digelar Rabu, 26 Maret 2025, memutuskan untuk mengangkat Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama, menggantikan Royke Tumilaar.  

Diketahui, Royke telah menjabat sebagai Dirut BNI selama satu periode atau tepatnya sejak RUPSLB pada 2 September 2020. Sedangkan, Putrama sebelumnya merupakan Wakil Direktur Utama (Wadirut) BNI.

Posisi Wadirut BNI kini diisi oleh Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI).

Baca juga: Putrama Wahju Setyawan Gantikan Royke Tumilaar Jadi Dirut BNI, Alexandra Askandar Wadirut

Karier Putrama Wahju Setyawan

Putrama memiliki rekam jejak panjang di industri perbankan. Mengutip laman perseroan, pria kelahiran tahun 1969 ini pernah menduduki sejumlah posisi strategi di BNI.

Sebelum menduduki posisi Wadirut BNI, Putrama pernah dipercaya sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI pada 2020. Di tahun yang sama, dia dipindahtugaskan untuk mengisi posisi Direktur Treasury dan Internasional BNI. 

Kemudian, dia hijrah perusahaan dengan menjadi Direktur Utama di PT Jaminan Kredit Indonesia pada periode 2020-2022. Sampai akhirnya, Putrama “balik kandang” ke BNI dengan menduduki jabatan sebagai Direktur Retail Banking pada 2022-2024.

Dari situ, kariernya makin bersinar hingga akhirnya diangkat sebagai Wadirut BNI pada Maret 2024. Hanya butuh waktu setahun, Purtrama kini dipercaya sebagai orang nomor satu di BNI berdasarkan hasil RUPST BNI 2025.

Baca juga: Pemegang Saham BNI Restui Buyback Saham Rp1,5 Triliun

Berdasarkan hasil RUPST BNI hari ini, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI sebagai berikut:

Komisaris

  • Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar*
  • Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata*
  • Komisaris: Suminto*
  • Komisaris: Donny Hutabarat*
  • Komisaris Independen: Vera Febyanthy*
  • Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini*

Direksi

  • Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
  • Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar*
  • Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
  • Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal*
  • Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
  • Direktur Risk Management: David Pirzada
  • Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat*
  • Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan*
  • Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho*
  • Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies
  • Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang*
  • Direktur Information Technology: Toto Prasetio
  • Direktur Operations: Ronny Venir.

    Pergantian komisaris dan direksi BNI efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Berbalik Menguat di Level 8.609 pada Pembukaan Jelang Libur Nataru

Poin Penting IHSG berbalik menguat di pembukaan ke level 8.609,98 dari 8.584,78 Penguatan didukung Wall… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Sideways, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More

2 hours ago

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

12 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

13 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

13 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

14 hours ago