Jakarta – Baru beberapa hari dilantik, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan bakal menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang akan pensiun di akhir November 2023.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanuddin. Menurutnya, nama Jenderal Agus Subiyanto tercantum dalam surat presiden terkait pergantian panglima TNI yang diterima DPR.
“Iya saya dapat informasi bahwa ada surat itu, Surpres, surat presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD, Pak Agus menjadi Panglima TNI,” kata Hasanuddin dikutip Selasa, 31 Oktober 2023.
Baca juga: Sosok Ini Berpeluang Besar jadi Panglima TNI Gantikan Laksamana Yudo Margono, Siapa?
Kabar ini bisa dibilang cukup mengejutkan, mengingat Agus baru saja dilantik jadi KSAD. Di sisi lain, banyak pihak juga yang menilai bahwa hal tersebut jadi sesuatu yang wajar.
Lalu, seperti apa perjalanan karier dari Jenderal Agus Subiyanto? Merangkum berbagai sumber, berikut rekam jejak Agus Subiyanto:
Agus merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) pada 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini mengawali karier militernya dengan menjabat sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.
Setelah itu, Agus kembali ke satuannya menjadi Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Perlahan namun pasti, karier Agus mulai menanjak. Dia dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.
Diketahui, jabatan tersebut diemban Agus di era Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi presiden.
Berikutnya, Agus dipindahtugaskan sebagai Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.
Kemudian, Agus diangkat menjadi Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017. Dia juga pernah dipercaya menjabat Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.
Selain itu, Agus pernah menjabat Komandan Korem 061/Suryakencana pada 2020, Komandan Paspampres pada 2020-2021, Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, dan Wakasad pada 2022.
Kemudian, pada 25 Oktober 2023, Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
Mengutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 31 Desember 2022, Agus Subiyanto memiliki kekayaan Rp19 miliar.
Harta kekayaan yang dimiliki oleh Agus Subiyanto didominasi oleh tanah dan bangun dengan nilai Rp16 miliar. Adapun rinciannya, tanah dan bangunan seluas 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat senilai Rp715 juta, tanah 898 meter persegi di Pangandaran senilai Rp2 miliar.
Kemudian, tanah seluas 240 meter persegi di Karanganyar senilai Rp528 juta, tanah 162 meter persegi di Bandung Barat Rp1,65 miliar, dan tanah 2.000 meter persegi di Bandung senilai Rp3,3 miliar.
Lalu, tanah 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat Rp715 juta, tanah 710 meter persegi di Cimahi Rp2,4 miliar, dan tanah 510 meter persegi di Cimahi Rp1,7 miliar.
Baca juga: Intip Kekayaan 2 Kapolda di Kalimantan yang Dimutasi Kapolri, Siapa Lebih Kaya?
Berikutnya, tanah 149 meter persegi di Jakarta Timur Rp665 juta dan tanah 1.184 meter persegi di Bogor Rp2,1 miliar.
Menariknya, Agus Subiyanto hanya memiliki sebuah kendaraan berupa mobil Nisan Mini Bus tahun 2011 senilai Rp70 juta.
Harta bergerak lainnya Rp1,5 miliar dan juga kas dan setara kas Rp1,6 miliar. Dengan begitu, Agus memiliki harta kekayaan sekitar Rp19 miliar. (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More