News Update

Rekam Jejak Adrian Gunadi Buronan OJK yang Jadi CEO JTA Investree Doha

Jakarta – Mantan Direktur Utama PT Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi kembali menyita perhatian publik. Setelah buron dan masuk daftar red notice interpol, ia kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) JTA Investree Doha, Qatar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun tak tinggal diam dan tengah menindaklanjuti upaya penegakan hukum terhadap Adrian, tersangka kasus dugaan penyelewangan dana nasabah Investree.

OJK mendorong proses pemulangan Adrian Gunadi ke Indonesia melalui kerja sama dengan otoritas terkait di dalam dan luar negeri. Tujuannya, meminta pertanggungjawaban dirinya, baik secara pidana maupun perdata.

Profil Adrian Gunadi

Di luar kasus hukum yang membelitnya, menarik untuk mengintip profil Adrian Gunadi. Dihimpun dari pelbagai sumber, berikut profil mantan pucuk pimpinan Investree yang telah Infobanknews rangkum:

Baca juga : Buronan RI Adrian Gunadi Jadi CEO JTA Investree Doha, Begini Respons OJK

Dinukil profil linkedin miliknya, pemilik nama lengkap Adrian Asharyanto Gunadi ini merupakan jebolan Strata Satu (S1) Universitas Indonesia. Ia mengambil jurusan Akunting Angkatan 1995 dan lulus pada 1999. 

Adrian memiliki jejak panjang di dunia perbankan. Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Cash & Trade Product Manager di Citibank pada 1998-2002.

Usai keluar dari Citibank, ia melanjutkan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Rotterdam School of Management, Erasmus University pada 2002–2003.  

Pada 2005, dirinya kembali berkarier sebagai banker dengan mengisi jabatan sebagai product structuring di Standard Chartered Bank pada 2005-2007 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga : Buron di RI, Eks Bos Investree Malah Jadi CEO Perusahaan Fintech di Qatar

Di tahun yang sama, ia memutuskan kembali ke Tanah Air dan bekerja sebagai Head of Shariah Banking di Permata Bank pada 2007-2009.

Dua tahun berselang, karier pun Adrian melejit dengan bekerja sebagai Managing Director, Retail Banking di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. pada Juni 2009 hingga September 2015. 

Kemudian pada 2015, Adrian Gunadi mengambil langkah besar dengan menjadi salah satu pendiri startup fintech, Investree, perusahaan yang bertujuan mempertemukan investor dengan orang yang ingin meminjamkan uang.  

Di Investree, Adrian menjabat sebagai Co-Founder dan CEO Investree sejak Oktober 2015. Namun, perjalanan karier dirinya berakhir ketika mengundurkan diri pada Januari 2024, sebulan sebelum pemberhentian resminya di tengah kredit macet yang menimpa perusahaan. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

4 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

13 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

14 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

14 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

14 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

15 hours ago