News Update

Rekam Jejak 3 Calon Deputi Gubernur BI

Jakarta – Tahun ini ada dua posisi yang akan kosong di Bank Indonesia, yakni posisi Gubernur  Bank Indonesia yang kini diduduki oleh Agus Martowardojo, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang kini di jabat oleh Perry Warjiyo.

Meski belum mendapatkan nama untuk calon pengganti Agus Martowardojo, tetapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi tiga nama calon Deputi Gubernur BI yakni, Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulferdim Direktur Eksekutif.  Lalu seperti apa sepak terjang ketiganya?

Dody Budi Waluyo saat ini adalah Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI. Sebelumnya, Dody adalah Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI. Dalam sejarah karirnya, Dody rupanya juga pernah mengikuti uji kelayakan untuk menggantikan Ronald Waas pada 2006 lalu sebagai Deputi Gubernur. Pria kelahiran Jakarta, 19 September 1961 ini menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Indonesia pada tahun 1986. Ia melanjutkan pendidikan di University of Colorado-Business of Administration dan meraih gelar Master pada tahun 1994.

Sebelum menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat pernah dipercaya sebagai Kepala Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan BI. Peraih gelar Master dari Swiburne UNiversity Business Administration  ini di lantik sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat oleh Gubernur BI Agus Martowardojo pada 2017 lalu. Lahir di Jawa Tengah pada September 1963, Wiwiek memulai karirnya di Bank Indonesia pada 1993 di Depertamen Sumber Daya Manusia.

Doddy Zulverdi juga adalah calon kuat pengganti Perry Warjiyo sebagai Deputu Gubernur. Pria kelahiran 10 September 1969 ini telah khatam di bidang pengelolaan moneter dengan posisinya saat ini sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI. Pada 2015, lulusan Columbia UNiversity Economics Policy Management AS dengan gelar master ini adalah Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter di Bank Indonesia. Ia juga mengawali karirnya di BI pada Departemen Sumber Daya Manusia, tepatnya pada 1993 hingga 1998.

Nama-nama ini dikabarkan akan segera di bawa ke Bamus DPR untuk segera dilakukan fit & proper test di komisi XI DPR. (*)

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago