Ekonomi dan Bisnis

REI: Rupiah Merosot Industri Properti Berpotensi Stagnan

Jakarta — Nilai tukar rupiah kembali tertekan hingga mendekati angka Rp15.000 per dollar AS pada hari ini (4/9). Menanggapi hal tersebut, Real Estate Indonesia (REI) mengaku khawatir terhadap kondisi perekonomian nasional tersebut.

Wakil Ketua Bidang Riset & Luar Negeri DPD REI DKI Jakarta Chandra Rambey menyebut, pelemahan rupiah tersebut dapat berdampak pada lesunya pasar properti nasional.

“Kalau rupiah naik, orang yang biasanya ambil bunga KPR 7% bisa naik 8% hingga 9%. Dan kalau makro sepeti itu , pembeli bisa tidak ada dan developer stagnan. Siklus ini bisa mengurangi konsumen,” kata Chandra di Jakarta, Selasa 4 September 2018.

Walau begitu, pihaknya optimis pada tahun kedepan tidak akan ada kenaikan harga rumah yang cukup signifikan, namun dirinya terus menyiapkan strategi guna mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Baca juga: Rupiah Terpuruk, Pemerintah Diimbau Gencar Bangun Rumah Bersubsidi

Sebelumnya, sepanjang 2018 BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 125 bps pada bulan Mei Juni dan Agustus sehingga kini berada di level 5,5%. Namun sepertinya kebijakan tersebut belum dapat memulihkan nilai tukar rupiah.

Sebagai informasi pada perdagangan pagi ini (4/9) rupiah dibuka melemah 8 poin atau 0,05 persen ke level 14.823 per dolar AS. Rupiah bahkan diprediksi bisa melemah ke Rp14.900 per dolar AS. Melemahnya nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini menyusul diperdagangan sebelumnya (3/9) yang berakhir ditutup melemah 105 poin atau 0,71 persen ke level Rp14.815 per dolar AS.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago