Pameran properti; Penjualan melambat. (Foto: Budi Urtadi).
Jakarta – Sejalan dengan kondisi perekonomian nasional di tahun ini yang diperkirakan akan lebih baik dibanding tahun lalu, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) optimis, perkembangan industri properti akan positif.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ketua Umum REI, Eddy Hussy di Jakarta, Senin, 18 Januari 2016. Menurutnya, secara umum penjualan properti nasional di 2016 ini diperkirakan dapat tumbuh pada kisaran 10%-12%.
“Angka pertumbuhan tersebut memang konservatif karena berdasarkan kondisi riil sekarang,” ujar Eddy.
Dia menilai, penjualan properti nasional yang diperkirakan dapat tumbuh di kisaran 10%-12% pada 2016, akan tercapai asal seluruh kebijakan pemerintah yang sudah dikeluarkan khususnya terkait dengan properti, dapat berjalan dengan efektif.
“Jika kebijakan pemerintah berjalan, maka kami yakin angka itu bisa lebih besar lagi,” tukas Eddy.
Dia mengungkapkan, pihaknya siap membantu dan memberikan masukan kepada pemerintah agar aturan-aturan yang sudah dikeluarkan dapat berjalan efektif di lapangan. “Karena kalau tidak bisa dijalankan, aturan tersebut percuma saja,” tutup Eddy. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More