Rehat Sejenak, Laju IHSG Hari Ini Berakhir Negatif

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (25/10) berakhir dengan melemah sebesar 4,6 poin (0,07 persen) menuju level 7.048,38. Pelemahan terjadi meski pada awal perdagangan, indeks sempat negbut dan parkir di level 7.108 sebagai titik tertingginya.

Sebanyak 245 saham menguat, 283 saham melemah dan 173 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 24,1 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,07 persen ke 1.005,829, indeks JII turun 0,52 persen ke 611,645, dan indeks IDX30 melemah 0,04 persen ke 529,565.

Secara sektoral, penguatan terjadi di sektor industri sebesar 0,13 persen, kesehatan 0,39 persen, properti 1,07 persen, dan teknologi 0,73 persen. Sedangkan pelemahan melanda sektor energi sebesar 1,12 persen, bahan baku 0,67 persen, siklikal 0,7 persen, keuangan 0,01 persen, infrastruktur 0,01 persen, dan transportasi 0,61 persen.

Deretan saham yang masuk top gainers yaitu PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE), PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). Sementara jajaran saham yang masuk kategori top losers, diantaranya, adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).

Kalangan analis saham menilai bahwa pelemahan kali ini terjadi sebagai imbas dari sebagian pelaku pasar yang melakukan aksi mengentas keuntungan (profit taking), mengingat tren penguatan yang telah terjadi sejak pekan lalu.

Dengan kondisi perekonomian global yang relatif belum menentu, membuat pelaku pasar belum cukup nyaman untuk memendam investasinya dalam jangka waktu lama. Sehingga dengan tren penguatan yang terjadi dalam sepekan terakhir, bagi mereka sudah cukup untuk kembali menaik keuntungannya dari lantai perdagangan, sebelum berpotensi kembali tertekan di zona merah. (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago