Keuangan

Regulasi Standarisasi QR Code Akan Rampung Bulan Ini

JakartaBank Indonesia (BI) terus mendorong Lembaga Penyedia Jasa Keuangan untuk menyiapkan penggunaan Quick Response (QR) Code untuk setiap transaksi pembayaran (payment system)
keuangan di Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengungkapkan, hingga saat ini baru beberapa lembaga jasa keuangan yang baru mengajukan izin dan telah disetujui oleh Bank Indonesia.

“Semua harus mengajukan izin dan wajib prosesnya. Yang sudah mengajukan ada beberapa yang sudah siap perizinan masih dibawah 10 lembaga,” ungkap Sugeng pada diskusi Tren Ekonomi Digital “Era Transaksi Elektronik, Peluang dan Tantangan” di Westin Hotel Jakarta, Rabu 4 April 2018.

Dirinya juga menjelaskan, pada bulan April ini diharap standarisasi regulasi penggunaan QR Code dapat segera selesai dan segera diluncurkan sebagai landasan penyedia jasa keuangan dalam menggunakan teknologi QR Code.

Baca juga: ASPI Inisiasikan Penerapan QR Code Satu Sistem

“Prosesnya saat ini sudah proof of concept untuk melihat interkoneksinya bagaimana dan April mudah-mudahan kami bisa meluncurkan dan take-off standart yang baik. Nantinya yang sudah meluncurkan harus men-adjust ke standart yang ada dan mereka sudah aware juga,” jelas Sugeng.

Sebagai informasi, saat ini bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) tengah mengembangkan sistem QR Code untuk menggantikan mesin EDC. Sistem ini diyakini akan memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago