OJK; Asuransi mikro terus tumbuh. (Foto: Erman)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan riset terkait dengan digitaliasi pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa tantangan yang muncul ketika hendak menerapkan digitalisasi pada LKM, salah satunya adalah regulasi.
“Kendala utamanya adalah regulasi dimana masih ada “grey area” pada regulasi yang ada saat ini,” ujar Advisor Departemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia Otoritas Jasa Keuangan, Sondang Martha Samosir secara virtual, 3 Desember 2021.
Selain regulasi, Sondang menyebut sulitnya memenuhi sumber daya teknologi dan sumber daya manusia untuk digitalisasi. Pada satu sisi, LKM memerlukan investasi pada teknologi terkini dan di sisi lain, SDM yang mumpuni juga diperlukan untuk mampu mengoperasikannya.
Selanjutnya, konsumen pada pasar LKM juga menjadi kendala. Konsumen di daerah cenderung memilih transaksi konvensional ketimbang digital. “Dari pasarnya sendiri, sulit untuk mengubah behaviour pasar, khususnya di daerah remote untuk bertransaksi secara digital,” jelas Sondang.
Demi mengatasi kendala ini, Ia mengusulkan agar pemerintah bisa bekerja sama dengan non-profit organization demi mempercepat ekosistem digital pada LKM. Semakin berkembangnya infrastruktur dan SDM pada LKM, maka akan semakin baik pula ekosistem digital pada layanan keuangan nasional. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More