News Update

Reformasi Regulasi Mampu Perkuat Sektor Keuangan Indonesia

Jakarta – Berbagai perubahan pada regulasi dan sistem pada lembaga keuangan Indonesia dinilai telah berhasil memperkuat sektor keuangan nasional. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah mengungkapkan, kondisi perbankan dan sektor keuangan yang mampu stabil di tengah pandemi adalah buah dari penyesuaian-penyesuaian kebijakan tersebut.

“Proses reformasi kebijakan yang sudah berjalan, sebenarnya sudah berhasil mempertahankan sektor keuangan kita hingga tetap sehat dan stabil sampai sejauh ini,” ujar Piter dalam media discussion InfobankTalkNews dengan tema “RUU Sektor Keuangan: Sistem Keuangan Mau Dibawa ke Mana?” Selasa, 30 Maret 2021.

Menurutnya, respon krisis Covid-19 dari Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS sudah jauh berbeda jika dibandingkan dengan krisis pada tahun 1998 dan 2008 lalu. Selain penanganan yang lebih baik, sinergi dari keempat otoritas ini juga berhasil mempertahankan kestabilan sektor keuangan jika dilihat dari berbagai indikator.

“Sektor keuangan yang relatif stabil dan kuat saat ini sesungguhnya adalah modal besar kita untuk melakukan pemulihan ekonomi ketika pandemi sudah berlalu,” ucap Piter.

Lebih jauh, Piter berpendapat bahwa proses reformasi regulasi dan sistem harus terus berlanjut mengikuti kondisi dan perkembangan zaman. Otoritas lembaga keuangan seperti BI, OJK, dan LPS harus mendapatkan penguatan kebijakan melalui kajian yang mendalam. Sehingga, kondisi keuangan nasional bisa tetap stabil dari goncangan krisis internal maupun eksternal. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

4 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

18 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

23 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

1 day ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago