News Update

Reformasi IKNB, OJK Fokus Pada 4 Hal

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan melakukan reformasi Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dalam peningkatan pengawasan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Reformasi tersebut nantinya akan difokuskan pada 4 hal utama.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat melakukan Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI mengatakan, strategi reformasi ini telah dimulai sejak tahun 2018, dan mulai tahun 2020 hingga dua tahun ke depan, reformasi akan segera diakselerasi.

“Pertama, reformasi pengaturan dan pengawasan, meliputi peningkatan aspek kehati-hatian, peningkatan tata kelola dan manajemen risiko serta peningkatan efektifitas pengawasan berbasis risiko,” kata Wimboh di Jakarta, Selasa 4 Febuari 2020.

Kedua, ia menambahkan, reformasi juga dilakukan secara institusional IKNB, yang mencakup reformasi kebijakan entry policy, penetapan status pengawasan dan exit policy. Selain itu ketiga reformasi infrastruktur IKNB juga dilakukan yang difokuskan pada pengembangan sistem informasi pengawasan IKNB dan pelaporan kepada OJK serta penguatan kapasitas SDM dan Organisasi.

“Dan keempat, ialah reformasi fokus penyiapan RUU Program Penjaminan Polis,” tukas Wimboh.

Lebih lanjut Wimboh menyebut, reformasi IKNB ini merupakan strategi penguatan sektor jasa keuangan yang membutuhkan dukungan antar otoritas, pemerintah dan industri jasa keuangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya reformasi di sektor industri keuangan nonbank khususnya perasuransian di Indonesia. Hal tersebut disanpaikan Jokowi pada acara Pertemuan tahunan industri keuangan OJK yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Konisioner OJK Wimboh Santoso (16/1).

Menurutnya, industri keuangan merupakan sektor untuk membangun kepercayaan pasar guna menjaga stabilitas ekonomi. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

14 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

17 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago