News Update

Realisasi Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp655,84 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, realisasi restrukturisasi kredit perbankan telah mencapai Rp655,84 triliun. Deputi Komisioner OJK, Teguh Supangkat mengungkapkan, hingga 15 Juni 2020, 102 bank telah melakukan restrukturisasi kepada total 6,27 juta debitur dengan outstanding mencapai Rp655,84 triliun.

“Sampai saat ini sudah ada 102 bank yang melakukan restrukturisasi dengan rincian, 5,17 juta debitur di sektor UMKM mencapai outstanding Rp298,89 triliun dan 1,10 juta debitur di sektor Non-UMKM mencapai outstanding Rp356,98 triliun,” jelas Teguh via webminar yang digelar oleh Infobank, di Jakarta, 25 Juni 2020.

Menurut data OJK, terdapat total potensi restrukturisasi kredit sebanyak Rp1.352,52 triliun dengan total 15,29 juta debitur. Lalu, debitur tersebut terbagi menjadi dua yaitu, sektor UMKM sebesar 12,69 juta debitur dengan outstanding mencapai Rp553,93 triliun dan sektor Non-UMKM sebesar 2,60 juta debitur dengan outstanding Rp798,59 triliun

Lebih jauh, Teguh optimis bahwa angka realisasi restrukturisasi kredit akan terus bertambah dan mencapai target potensi. Sehingga, pemulihan ekonomi akan dapat berjalan lebih cepat.

“Setelah sosialisasi, debitur mulai tahu soal kebijakan relaksasi dan restrukturisasi. Kemudian, mereka pun mulai mengajukan restrukturisasi. Memang belum semuanya, namun kita mengarah kesana,” pungkasnya.

Sebagai informasi, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi debitur untuk mendapatkan restrukturisasi kredit. Pertama, restrukturisasi tidak bersifat otomatis, tetapi harus diajukan oleh debitur. Kedua, plafon kredit/pembiayaan UMKM maksimal Rp10 miliar. Ketiga, debitur existing individual/perusahaan termasuk debitur kendaraan bermotor roda dua atau empat. Keempat, peningkatan kualitas kredit/pembiayaan menjadi lancar setelah di restrukturisasi. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 min ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

49 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

53 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago