Jakarta- Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatatkan pencapaian program satu juta rumah milik pemerintah telah membangun 850.000 unit rumah hingga pertengahan Oktober 2018.
Plt. Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi A.H pun optimis, target pemerintah akan tercapai hingga akhir tahun ini.
“Sampai pertengahan Oktober sudah 850.000 dan sampai akhir Desember Insyaallah tinggal 150.000 lagi,” kata Khalawi dalam diskusi media di Jakarta, Senin 22 Oktober 2018.
Khalawi menambahkan, pihaknya terus mendorong seluruh pihak untuk ikut menyukseskan program pemerintah tersebut. Pihak juga optimis dapat merealisasikan pembangunan rumah lebih dari satu juta unit.
“Sekarang proyek masih jalan jadi saya tidak ragu sampai akhir tahun bisa tercapai 1,1 juta. Dan program itu kan gerakan untuk mendorong, mendorong semua stakeholder dalam pembangungan perumahan untk masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Khalawi.
Program Satu Juta Rumah sendiri ialah program yang diinisiasi oleh pemerintahan Jokowi pada pertengahan 2015 lalu. Dengan adanya program tersebut diharap dapat mengurangi angka backlock kebutuhan runah yang terjadi di Indonesia. (*)
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More