Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto melaporkan bahwa realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2022 hingga 1 April telah mencapai Rp29,3 triliun.
“Per April realisasinya Rp29,3 triliun atau 6,4% dari alokasi Rp455,62 (triliun),” jelas Airlangga dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta.
Secara rinci, anggaran PEN untuk Perlindungan Masyarakat menjadi yang terbesar dalam tiga bulan pertama di 2022. Anggaran yang digunakan hingga awal April mencapai Rp22,74 triliun atau 14,7% dari total alokasinya.
Anggaran Perlindungan Masyarakat ini digunakan untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Adapun program-program perlindungan sosial seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Tunai Bagi Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (PKLWN).
Kemudian, realisasi anggaran untuk Penanganan Kesehatan telah mencapai sebesar Rp1,55 triliun atau 1,3% dari total alokasi. Anggaran PEN ini terutama digunakan untuk insentif perpajakan vaksin dan alat kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui Dana Desa.
Lalu, realisasi anggaran kelompok Penguatan Ekonomi mencapai Rp5,02 triliun atau 2,8% dari total alokasinya. Di kelompok penguatan ekonomi, anggaran PEN utamanya digunakan untuk program dukungan pariwisata, pangan, subsidi atau imbal jasa penjaminan (IJP) untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan insentif perpajakan.
Airlangga juga menyampaikan bahwa pemerintah juga akan kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah Bagi Pekerja/Buruh atau BSU. Kali ini, bantuan akan diberikan kepada tenaga kerja dengan gaji kurang dari Rp3 juta.
“Tadi ada arahan Bapak Presiden terkait dengan Program Bantuan Subsidi Upah di mana ini akan terus dimatangkan, Bantuan Subsidi Upah untuk 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji yang kurang dari Rp3 juta,” tandasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More
Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More
Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More
Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More
Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More